{78} An-Naba / النبإ | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | عبس / ‘Abasa {80} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nazi’at النازِعات (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 79 Tafsir ayat Ke 36.
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَنْ يَرَىٰ ﴿٣٦﴾
wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā
QS. An-Nazi’at [79] : 36
dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
Dan apabila hari kiamat kubra dengan kesulitannya yang berat telah tiba yang ditandai dengan tiupan sangkakala kedua, Saat itu diperlihatkan kepada manusia amal amalnya yang baik dan yang buruk, dia pun mengingatnya dan mengakuinya. Neraka Jahanam diperlihatkan bagi setiap orang yang memandang yang dapat dilihat dengan mata kepala.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka apabila malapetaka yang sangat besar telah datang. (An-Nazi’at: 34)
Yang dimaksud dengannya adalah hari kiamat. Ibnu Abbas mengatakan bahwa hari kiamat disebut demikian karena pada hari itu banyak terjadi semua peristiwa yang dahsyat lagi sangat mengerikan, sebagaimana yang disebutkan dalam firman-Nya:
dan hari kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (Al-Qamar: 46)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya. (An-Nazi’at: 35)
Yakni pada hari itu manusia teringat semua kebaikan dan keburukan yang telah dikerjakannya, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (Al-Fajr: 23)
(Ayat 34-36)
Maknanya, bila kiamat besar dan huru-hara besar telah tiba yang menyebabkan semua huru-hara lain menjadi kecil dibanding dengannya, pada saat itu, orang tua tidak lagi ingat anaknya, seseorang tidak lagi ingat pada temannya, semua orang yang mencintai tidak lagi ingat pada kekasih yang dicintainya, “manusia (hanya) teringat akan apa yang telah dikerjakannya,” baik dan buruknya selama di dunia. Masing-masing menghrapkan kebaikannya ditambah meski seberat biji atom. Manusia mengetahui kala itu bahwa modal keuntungan dan kerugiannya adalah perbuatan yang telah dilakukan semasa di dunia. Semua sebab dan ikatan di dunia terputus, kecuali amal perbuatan. “Dan diperlihatkan di neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat,” yakni dijadikan jelas dan nyata bagi setiap orang. Telah disiapkan bagi penghuninya dan siap untuk menyambar mereka seraya menanti perintah Rabbnya.
34-36. Maka apabila malapetaka besar hari kiamat telah datang dengan hancurnya alam semesta. Yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, yang selama ini mereka lupakan, baik berupa amal baik maupun buruk. Dan nanti di akhirat, neraka dengan segala siksaan yang sangat mengerikan di dalamnya akan diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. 37-39. Di akhirat Allah akan memberi putusan kepada manusia, memisahkan mereka menjadi dua kelompok besar. Maka adapun orang yang melampaui batas dengan berlaku musyrik, kafir, dan maksiat, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia daripada akhirat, maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya untuk waktu yang sangat lama. Inilah bukti keadilan Allah.
An-Nazi’at Ayat 36 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nazi’at Ayat 36, Makna An-Nazi’at Ayat 36, Terjemahan Tafsir An-Nazi’at Ayat 36, An-Nazi’at Ayat 36 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nazi’at Ayat 36
Tafsir Surat An-Nazi’at Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)