{82} Al-Infitar / الإنفطار | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإنشقاق / Al-Insyiqaq {84} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Muthaffifin المطففين (Orang-Orang Yang Curang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 83 Tafsir ayat Ke 7.
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ ﴿٧﴾
kallā inna kitābal-fujjāri lafī sijjīn
QS. Al-Muthaffifin [83] : 7
Sekali-kali jangan begitu! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin.
Sungguh tempat kembali para pendosa itu benar-benar dalam tempat yang sempit. Tahukah kamu apa tempat yang sempit itu? Sesungguhnya, ia adalah tempat berupa penjara abadi dan azab yang pedih, yaitu apa yang sudah ditetapkan bagi mereka sebagai tempat tinggal, tertulis dan tercurahkan, tidak ditambah dan tidak dikurangi.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ}
sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam Sijjin. (Al-Muthaffifin: 7)
Yakni tempat kembali dan tempat mereka berpulang adalah ke Sijjin. Lafaz sijjin memakai wazan fa’il berasal dari as-sijn yang artinya kesempitan, sebagaimana dikatakan fasiq, syarib, khamir, dan sakir serta lafaz-lafaz lainnya yang se-wazan. Lalu digambarkan oleh Allah dengan gambaran yang menakutkan lagi mengerikan
(7-9) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, كَلا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ “Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka,” ini mencakup seluruh orang yang durhaka dari berbagai macam orang-orang kafir, munafik, dan fasik, لَفِي سِجِّينٍ “tersimpan dalam sijjin,” kemudian Allah menafsirkannya dengan FirmanNya, وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ كِتَابٌ مَرْقُومٌ “Tahukah kamu apakah sijjin itu? (Ialah) kitab yang bertulis,” yakni, kitab catatan amal yang di dalamnya tercatat amalan-amalan buruk mereka. Sijjin adalah tempat yang sempit. Sijjin lawan dari illiyyin yang merupakan tempat kitab catatan amal orang-orang baik sebagaimana akan dijelaskan selanjutnya. Ada yang menya-takan, sijjin adalah bumi ketujuh yang paling bawah dan tempat kembali orang-orang durhaka.
Allah menegur sekali lagi perilaku mereka, ‘sekali-kali jangan begitu; jangan berbuat curang! sesungguhnya catatan perbuatan orang yang durhaka, berbuat jahat, melanggar aturan agama, dan merugikan orang lain dalam bentuk apa pun, benar-benar tersimpan dengan baik dalam sijjin. ‘8. Allah mengajukan pertanyaan untuk memberi kesan betapa besar dan serius persoalan ini, ‘dan tahukah engkau apakah sijjin itu”.
Al-Muthaffifin Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Muthaffifin Ayat 7, Makna Al-Muthaffifin Ayat 7, Terjemahan Tafsir Al-Muthaffifin Ayat 7, Al-Muthaffifin Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Muthaffifin Ayat 7
Tafsir Surat Al-Muthaffifin Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)