{82} Al-Infitar / الإنفطار | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإنشقاق / Al-Insyiqaq {84} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Muthaffifin المطففين (Orang-Orang Yang Curang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 83 Tafsir ayat Ke 30.
وَإِذَا مَرُّوا بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ ﴿٣٠﴾
wa iżā marrụ bihim yatagāmazụn
QS. Al-Muthaffifin [83] : 30
Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa dahulu di dunia suka menejek orang-orang yang beriman. Apabila orang-orang yang beriman itu lewat di hadapan mereka, mereka saling mengedipkan mata untuk mengejek. Apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada keluarga mereka dan kaum kerabatnya, mereka kembali dengan gembira karena telah merendahkan orang-orang beriman. Apabila orang-orang kafir itu melihat para sahabat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sedang mereka mengikuti petunjuk, mereka mengatakan, “Sesungguhnya mereka itu sesat karena mengikuti Muhammad.” Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak diutus untuk mengawasi para shahabat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Ayat 29-33
Pada saat menjelaskan balasan orang-orang yang berdosa dan balasan orang-orang yang berbuat baik, Allah menyebutkan adanya perbedaan besar antara keduanya. Allah mengabarkan bahwa orang-orang yang berdosa ketika berada di dunia menguasai dan mencibir orang-orang yang beriman, “menertawakan” mereka dan “saling mengedip-ngedipkan matanya,” ketika berpapasan dengan mereka, seraya merendahkan dan meremehkan. Meski demikian, kau lihat mereka tenang dan sama sekali tidak terlintas rasa takut di benak mereka. “Dan apabila orang-orang berdosa itu kembali kepada kaumnya,” di pagi dan di sore hari, “mereka kembali dengan gembira,” yakni bersuka cita dan inilah ketertipuan terbesar. Mereka menyatukan antara puncak perlakuan pada orang lain sedangkan mereka merasa aman di dunia hingga seolah-olah telah datang kitab dan janji dari Allah untuk mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang berbahagia. Mereka memutuskan pada diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang yang mendapatkan petunjuk sedangkan orang-orang yang beriman adalah orang yang sesat seraya berdusta atas nama Allah dan berani berkata-kata tentang Allah tanpa ilmu. Allah berfirman, “Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk menjadi penjaga bagi orang-orang Mukmin,” yakni tidaklah mereka diutus untuk menjaga orang-orang beriman, yang ditugaskan menjaga amal perbuatan mereka hingga mereka bisa menegaskan bahwa orang-orang beriman adalah orang-orang sesat. Hal ini mereka lakukan karena pembangkangan dan sikap bermain-main yang tidak memiliki landasan dan bukti nyata.
Dan apabila mereka, yakni orang-orang yang beriman, melintas di hadapan mereka yang berdosa dan kafir itu, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya sebagai tanda ejekan terhadap mereka. 31. Dan tidak hanya mengejek orang beriman di jalan, apabila orang-orang yang berdosa dan kafir kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria karena telah menertawakan orang beriman. Mereka dengan riang menceritakan kepada kaumnya hinaan dan ejekan yang telah mereka lakukan kepada kaum mukmin. Dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria.
Al-Muthaffifin Ayat 30 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Muthaffifin Ayat 30, Makna Al-Muthaffifin Ayat 30, Terjemahan Tafsir Al-Muthaffifin Ayat 30, Al-Muthaffifin Ayat 30 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Muthaffifin Ayat 30
Tafsir Surat Al-Muthaffifin Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)