{84} Al-Insyiqaq / الإنشقاق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الطارق / At-Thariq {86} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Buruj البروج (Gugusan Bintang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 85 Tafsir ayat Ke 14.
وَهُوَ الْغَفُورُ الْوَدُودُ ﴿١٤﴾
wa huwal-gafụrul-wadụd
QS. Al-Buruj [85] : 14
Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,
Sesungguhnya, balasan dan siksa Tuhanmu terhadap musuh-Nya sangatlah besar dan keras. Sesungguhnya, Dialah yang menciptakan makhluk dari permulaan kemudian menghidupkannya kembali. Dan Dialah yang Maha Pengampun kepada siapa yang mau bertobat, Mengasihi dan Mencintai para wali-Nya. Dialah pemilik ‘Arsy yang agung, yang Mahadermawan dalam karunia dan kemuliaan, Mahakuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi apa yang dikehendaki-Nya.
lihat tafsir ayat 11
(14) وَهُوَ الْغَفُورُ “Dialah Yang Maha Pengampun,” Yang mengampuni seluruh dosa bagi yang bertaubat dan yang memaafkan kesalahan-kesalahan bagi yang memohon ampunan dan kembali, الْوَدُودُ “lagi Maha Pengasih,” yang dicintai oleh para kekasihNya, tidak ada satu pun yang menyamaiNya, sebagaimana tidak ada sesuatu pun yang menyamaiNya dalam sifat-sifat keluhuran, keindahan, makna-makna, dan perbuatan-perbuatan, maka kecintaan terhadapNya di dalam hati hamba-hamba yang istimewa mengikuti kecintaan yang tidak sama dengan kecintaan terhadap apa pun. Karena itu, cinta terhadap Allah جَلَّ جَلالُهُ merupakan pangkal ibadah. Itulah cinta yang tidak didahului oleh cinta-cinta lain. Bila yang lain tidak mengikuti cinta itu, maka cinta tersebut adalah siksaan bagi pemiliknya. Dialah Yang Maha Mengasihi, yang mencintai para kekasihNya. Sebagaimana disebutkan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ yang lain,
يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ
“Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya.” (Al-Ma`idah: 54).
Kasih sayang adalah cinta yang tulus.
Dalam hal ini terdapat rahasia lembut, karena Allah جَلَّ جَلالُهُ menyandingkan kasih sayang dengan ampunan agar hal itu menunjukkan bahwa orang-orang yang berdosa bila bertaubat dan kembali kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, maka dosa-dosa mereka akan diampuni dan disayangi. Tidak dikatakan pada mereka bahwa dosa-dosa mereka diampuni atau kasih sayang kembali lagi pada mereka sebagaimana diucapkan sebagian orang yang keliru. Tapi Allah جَلَّ جَلالُهُ bergembira dengan taubatnya hamba pada saat bertaubat melebihi gembiranya seseorang terhadap hewan tunggangannya, di mana di atas kendaraan itu terdapat makanan, minuman, dan keperluannya, lalu kendaraan itu hilang di tengah padang pasir, hingga dia berputus asa darinya kemudian dia berbaring di bawah naungan pohon seraya menanti kematian, ketika dia berada pada kondisi seperti itu, tiba-tiba hewan tunggangannya tersebut berada di dekat kepalanya lalu dia memegang talinya. Allah جَلَّ جَلالُهُ lebih senang atas taubatnya hamba melebihi gembiranya orang tersebut pada kendaraannya. Ini adalah kegembiraan terbesar yang dapat dirasakan (manusia). Maka segala puja, puji, dan tulusnya cinta hanya untuk Allah جَلَّ جَلالُهُ semata, yang kebaikanNya amat besar dan melimpah, serta pemberianNya yang luas.
Azab Allah sangat pedih, tetapi rahmat dan ampunan-Nya juga mahaluas. Dan dialah yang maha pengampun bagi mereka yang bertobat, maha pengasih bagi makhluk-Nya. 15. Dialah yang memiliki ‘arsy, singgasana yang agung dan kerajaan yang mahabesar, lagi mahamulia di atas semua makhluk-Nya.
Al-Buruj Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Buruj Ayat 14, Makna Al-Buruj Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-Buruj Ayat 14, Al-Buruj Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Buruj Ayat 14
Tafsir Surat Al-Buruj Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)