{89} Al-Fajr / الفجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الشمس / Asy-Syams {91} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Balad البلد (Negeri) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 90 Tafsir ayat Ke 19.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ ﴿١٩﴾
wallażīna kafarụ bi`āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy`amah
QS. Al-Balad [90] : 19
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
Sementara orang-orang yang kafir kepada Al-Qur’an, merekalah golongan kiri, yaitu orang-orang yang akan diseret dari sebelah kiri menuju neraka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ}
Mereka adalah golongan kanan. (Al-Balad: 18)
Yaitu orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut di atas adalah golongan kanan. Kemudian disebutkan dalam firman berikutnya:
{وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا هُمْ أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ}
Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. (Al-Balad: 19)
Yakni termasuk golongan kiri.
{عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ}
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20)
Mereka dimasukkan ke dalamnya, lalu ditutup rapat-rapat sehingga tidak ada jalan selamat bagi mereka dan tidak pula ada jalan keluar bagi mereka darinya.
Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Ikrimah, Sa’id ibnu Jubair, Mujahid, Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi, Atiyyah Al-Aufi, Al-Hasan, Qatadah, dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makiia firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Maksudnya, ditutup rapat; Ibnu Abbas mengatakan bahwa semua pintunya ditutup. Mujahid mengatakan bahwa asuddul bab dengan dialek Quraisy artinya aku menutup pintu. Hal ini kelak akan dijelaskan hadis yang menerangkannya dalam tafsir surat Al-Humazah.
Ad-Dahhak mengatakan bahwa firman-Nya: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Yakni diberi tembok di sekelilingnya, tidak ada jalan keluar darinya.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang ditutup rapat. (Al-Balad: 20) Yaitu tertutup rapat, sehingga tidak ada cahaya, tidak ada celah, dan tidak ada pula jalan keluar darinya untuk selama-lamanya.
Abu Imran Al-Juni mengatakan bahwa apabila hari kiamat terjadi, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada Malaikat Zabaniyah untuk menghimpunkan semua orang yang bertindak sewenang-wenang dan semua setan serta semua orang yang dahulunya ketika di dunia kejahatan-nya ditakuti oleh manusia. Lalu mereka diikat dengan rantai besi. Kemudian Allah memerintahkan (kepada malaikat-Nya) untuk memasukkan mereka ke dalam neraka Jahanam, setelah itu neraka Jahanam ditutup rapat-rapat menyekap mereka di dalamnya.
Abu Imran Al-Juni melanjutkan, bahwa maka demi Allah, telapak kaki mereka sama sekali tidak dapat menetap selama-lamanya. Dan demi Allah, mereka di dalam neraka Jahanam sama sekali tidak dapat melihat langit selama-lamanya. Dan demi Allah, kelopak mata mereka sama sekali tidak dapat dikatupkan dan tidak dapat merasakan tidur untuk selama-lamanya. Dan demi Allah, mereka di dalamnya sama sekali tidak pernah merasakan sejuknya minuman untuk selama-lamanya. Demikianiah menurut apa yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim.
(19-20) وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا “Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami,” dengan mencampakkan hal-hal ini di balik punggung mereka (tidak menghiraukan) dan tidak membenarkan Allah جَلَّ جَلالُهُ , tidak beriman padaNya, tidak melakukan amal baik dan tidak bersikap kasih sayang terhadap hamba-hamba Allah جَلَّ جَلالُهُ , mereka itulah أَصْحَابُ الْمَشْئَمَة عَلَيْهِمْ نَارٌ مُؤْصَدَةٌ “golongan kiri, mereka berada dalam neraka yang tertutup rapat,” yakni tertutup. Berada di tempat yang amat luas yang terbentang dari belakangnya agar pintu-pintunya tidak terbuka hingga mereka berada dalam kesempitan, kesedihan, dan kesusahan.
Dan segala puji bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ semata.
Dan sebaliknya, orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat kami, baik dengan ucapan maupun tindakan, mereka itu adalah golongan kiri yang akan celaka dan menjumpai azab yang pedih. 20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat dari semua sisinya. Tidak ada jalan keluar bagi mereka dari neraka itu dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk sekadar beristirahat dari siksanya.
Al-Balad Ayat 19 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Balad Ayat 19, Makna Al-Balad Ayat 19, Terjemahan Tafsir Al-Balad Ayat 19, Al-Balad Ayat 19 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Balad Ayat 19
Tafsir Surat Al-Balad Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)