{97} Al-Qadr / القدر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزلزلة / Az-Zalzalah {99} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah البينة (Pembuktian) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 98 Tafsir ayat Ke 1.
لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ ﴿١﴾
lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah
QS. Al-Bayyinah [98] : 1
Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,
Orang-orang kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani, dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan kekafiran mereka hingga datang kepada mereka bukti nyata yang dijanjikan kepada mereka dalam kitab-kitab terdahulu.
Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata, (yaitu) seorang rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Al-Qur’an), di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan Al-Kitab (kepada mereka) melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Adapun yang dimaksud dengan Ahli Kitab adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani, sedangkan orang-orang musyrik adalah para penyembah berhala dan api. baik dari kalangan bangsa Arab maupun bangsa ‘ Ajam (non-Arab). Mujahid mengatakan bahwa mereka tidak mau berhenti alias tidak mau meninggalkan agama mereka sebelum jelas bagi mereka perkara yang hak.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Qatadah dalam firman-Nya: sebelum datang kepadamereka bukti yang nyata. (Al-Bayyinah: 1) Yaitu Al-Qur’an ini.
Untuk itu disebutkan oleh firman-Nya:
Orang-orang kafir yakni Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka,) tidak akan meninggalkan (agamanya) sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata. (Al-Bayyinah: 1)
(1) Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, لَمْ يَكُنِ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ “Orang-orang kafir dari ahli kitab,” yakni dari kalangan Yahudi dan Nasrani, وَالْمُشْرِكِينَ “dan orang-orang musyrik,” dari segenap umat, مُنْفَكِّينَ “tidak akan meninggalkan” kekufuran dan kesesatan mereka. Artinya, mereka senantiasa berada dalam kesesatan. Tidaklah waktu berlalu melainkan mereka semakin kufur, حَتَّى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُ “sebelum datang kepada mereka bukti yang nyata,” yakni bukti yang jelas.
Orang-orang yang kafir dari golongan ahli kitab, yaitu yahudi dan nasrani, dan orang-orang musyrik penyembah berhala tidak akan meninggalkan kekafiran mereka sampai datang kepada mereka bukti yang nyata. 2. Bukti yang nyata itu adalah nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci. Itulah al-quran yang disucikan dari kebohongan dan kebatilan.
Al-Bayyinah Ayat 1 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Bayyinah Ayat 1, Makna Al-Bayyinah Ayat 1, Terjemahan Tafsir Al-Bayyinah Ayat 1, Al-Bayyinah Ayat 1 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Bayyinah Ayat 1
Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)