{99} Az-Zalzalah / الزلزلة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | القارعة / Al-Qari’ah {101} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-‘Adiyat العاديات (Berlari Kencang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 100 Tafsir ayat Ke 1.
وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ ﴿١﴾
wal-‘ādiyāti ḍab-ḥā
QS. Al-‘Adiyat [100] : 1
Demi kuda perang yang berlari kencang terengah-engah,
Allah bersumpah demi kuda perang yang berlari kencang di jalan-Nya menyerbu musuh, ketika terdengar suara nafasnya karena larinya yang cepat. Makhluk tidak boleh bersumpah kecuali dengan nama Allah, karena bersumpah dengan selain Allah adalah syirik.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى bersumpah dengan menyebut kuda apabila dilarikan di jalan Allah (jihad), maka ia lari dengan kencangnya dan suara dengus napasnya yang keras saat lari.
dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku teracaknya). (Al-‘Adiyat: 2)
Yakni suara detak teracaknya ketika menginjak batu-batuan, lalu keluarlah percikan api darinya.
dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi. (Al-‘Adiyat: 3)
Yaitu mengadakan serangan di waktu pagi hari, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Beliau mengadakan serangan di waktu subuh; maka apabila beliau mendengar suara azan di kabilah yang akan diperanginya, beliau mengurungkan niatnya. Dan apabila beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tidak mendengar suara azan di kabilah tersebut, maka dilangsungkanlah niatnya.
(1) Allah جَلَّ جَلالُهُ bersumpah dengan kuda, karena pada kuda terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah جَلَّ جَلالُهُ yang amat jelas dan nik-matNya yang nyata padanya yang diketahui oleh manusia. Allah جَلَّ جَلالُهُ bersumpah dengan kuda pada kondisi di mana tidak ada hewan lain yang menyertainya seraya berfirman, وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا “Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah,” yakni kuda yang berlari kencang dan kuat serta terengah-engah; suara nafasnya yang keluar dari dadanya karena kencangnya lari.
1-6. Demi kuda perang yang berlari kencang dan bernafas terengah-engah ke arah musuh dengan penuh keberanian dan semangat guna membawa tuannya berperang di jalan Allah. Dan demi kuda yang memercikkan bunga api karena hentakan kuku kakinya beradu dengan batu batu. Hal ini menunjukkan keberaniannya menghadapi rintangan sebesar apa pun. Dan demi kuda yang menyerang dengan tiba-tiba pada waktu pagi hal ini menunjukkan kesiagaannya untuk berjihad tanpa mengenal waktu, sehingga dengan serangan kuda-kuda itu menerbangkan debu yang tebal, tanda betapa dahsyat serangan mereka ke arah musuh, lalu menyerbu bersama dengan kepulan debu itu ke tengah-tengah kumpulan musuh dengan gagah berani. Demi kuda-kuda perang yang demikian sifatnya, sungguh manusia itu enggan bersyukur dan sangat ingkar kepada nikmat tuhannya. Manusia, kecuali yang dirahmati Allah, malas bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan tidak mau memenuhi kewajiban yang dibebankan kepadanya
Al-‘Adiyat Ayat 1 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-‘Adiyat Ayat 1, Makna Al-‘Adiyat Ayat 1, Terjemahan Tafsir Al-‘Adiyat Ayat 1, Al-‘Adiyat Ayat 1 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-‘Adiyat Ayat 1
Tafsir Surat Al-‘Adiyat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)