Berkata Yazid bin Harun rahimahullah,
مَنْ كَانَ عِلْمُهُ أَكْثَرَ مِنْ عَقْلِهِ؛ خَشِيَتْ عَلَيْهِ، وَمَنْ كَانَ عَقْلُهُ أَكْثَرَ مِنْ عِلْمِهِ؛ رَجُوتْ لَهُ
“Barang siapa yang ilmunya lebih banyak dari sifat kedewasaannya (akal), maka aku khawatir (keburukan akan menimpanya), dan barang siapa yang akal (kedewasaan)nya lebih banyak dari ilmunya, aku berharap (kebaikan) darinya.”
(Syu’ab al-Iman no. 4365)