{100} Al-‘Adiyat / العاديات | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التكاثر / At-Takatsur {102} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qari’ah القارعة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 101 Tafsir ayat Ke 11.
نَارٌ حَامِيَةٌ ﴿١١﴾
nārun ḥāmiyah
QS. Al-Qari’ah [101] : 11
(Yaitu) api yang sangat panas.
Ia adalah api yang panas karena bahan bakar yang dimasukkan kepadanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Yaitu) api yang sangat panas. (Al-Qari’ah: 11)
Yakni sangat panas lagi sangat kuat nyala dan gejolak apinya.
Abu Mus’ab telah meriwayatkan dari Malik, dari Abuz Zanad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Api Bani Adam yang biasa kalian nyalakan merupakan satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahanam. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, itu pun sudah mencukupi kebutuhan.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Sesungguhnya api neraka itu lebih unggul di atasnya dengan enam puluh sembilan bagian.
Imam Bukhari meriwayatkannya dari Ismail ibnu Abu Uwais, dari Malik. Dan Imam Muslim meriwayatkannya dari Qutaibah, dari Al-Mugirah ibnu Abdur Rahman ibnu Abuz Zanad dengan sanad yang sama. Dan pada sebagian lafaznya disebutkan: Sesungguhnya api neraka itu lebih unggul daripada api dunia dengan enam puluh sembilan kali lipatnya, yang masing-masing bagian sama panasnya sama dengan panas api dunia.
Imam Ahmad mengatakan. telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari Muhammad ibnu Abu Ziyad; ia pernah mendengar Abu Hurairah mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abul Qasim alias Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Api Bani Adam yang biasa kalian nyalakan merupakan suatu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahanam. Lalu seorang lelaki berkata, “Sesungguhnya satu bagian itu pun benar-benar sudah cukup.” Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda: Sesungguhnya api neraka Jahanam itu lebih panas daripada api dunia dengan enam puluh sembilan kali kelipatannya, bagian demi bagiannya.
Hadis diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan cara munfarid melalui jalur ini, tetapi dengan syarat Muslim.
Imam Ahmad telah meriwayatkan pula bahwa telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Abuz Zanad, dari Al-A’raj, dari Abu Hurairah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Dan juga Amr, dari Yahya ibnu Ja’dah: Sesungguhnya api kalian ini merupakan satu bagian dari tujuh puluh bagian api neraka Jahanam. Ia telah dicelupkan ke dalam laut sebanyak dua kali; seandainya tidak demikian, niscaya Allah tidak akan menjadikan padanya suatu manfaatpun bagi seseorang.
Ini dengan syarat Sahihain, tetapi mereka tidak ada yang mengetengahkannya dari jalur ini.
Imam Muslim telah meriwayatkan di dalam kitab sahihnya melalui suatu jalur.
Al-Bazzar meriwayatkannya melalui hadis Abdullah ibnu Mas’ud dan Abu Sa’id Al-Khudri:
Api kalian ini merupakan suatu bagian dari tujuh puluh bagian.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz ibnu Muhammad Ad-Darawardi, dari Sahl, dari ayahnya, dari Abu Hurairah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Api ini merupakan suatu bagian dari seratus bagian api neraka Jahanam.
Imam Ahmad meriwayatkannya secara munfarid dari jalur ini, tetapi harus dengan syarat Muslim pula.
Abul Qasim Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Amr Al-Khallal, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnul Munzir Al-Hizami, telah menceritakan kepada kami Ma’an ibnu Isa Al-Qazzaz, dari Malik, dari pamannya Abu Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda: Tahukah kalian bagaimana perumpamaan api kalian ini bila dibandingkan dengan api neraka Jahanam. Sesungguhnya api neraka Jahanam itu lebih hitam asapnya daripada api kalian ini dengan tujuh puluh kali lipatnya.
Abu Mus’ab telah meriwayatkannya dari Malik, tetapi ia tidak me-rafa ‘-kannya.
Imam Turmuzi dan Imam Ibnu Majah telah meriwayatkan:
dari Abbas Ad-Dauri, dari Yahya ibnu Bukair, telah menceritakan kepada kami Syarik, dari Asim, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah yang meiigatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda: Api neraka dinyalakan selama seribu tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama seribu tahun hingga memutih, kemudian dinyalakan lagi selama seribu tahun hingga menghitam, maka api neraka itu hitam lagi gelap.
Hadis ini telah diriwayatkan pula melalui Anas dan Umar ibnul Khattab. Dan telah disebutkan di dalam hadis yang ada pada Imam Ahmad:
melalui jalur Abu Usman An-Nahdi, dari Anas, dari Abu Nadrah Al-Ma’badi, dari Abu Sa’id dan Ajlan maula Al-Musyma’il, dari Abu Hurairah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Sesungguhnya ahli neraka yang paling ringan azabnya ialah seseorang yang mengenakan sepasang terompah, yang otaknya mendidih karenanya.
Di dalam kitab Sahihain disebutkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda:
Neraka mengadu kepada Tuhannya, untuk itu ia berkata, “Ya Tuhanku, sebagian dariku memakan sebagian yang lainnya, ” maka diberi izin baginya untuk mengeluarkan dua kali hembusan napasnya; sekali di musim dingin dan yang sekali lagi di musim panas. Maka yang sangat dingin yang kamu jumpai di musim dingin bersumber darinya. Dan panas yang amat terik yang kamu jumpai di musim panas, bersumber dari panasnya.
Di dalam kitab Sahihain disebutkan:
Apabila panas sangat terik, maka tunggulah sampai panasnya menurun dan jangan salat dahulu, karena sesungguhnya panas yang memuncak itu merupakan embusan dari neraka Jahanam.
8-11. “Dan adapun orang-orang yang lebih berat timbangan (kebaikan) nya,” dengan tidak memiliki kebaikan-kebaikan untuk menutupi keburukan-keburukan, “maka tempat kembalinya adalah Neraka Hawiyah,” yaitu tempat kembali dan tempat tinggalnya adalah neraka yang di antara namanya adalah Hawiyah. Neraka baginya menjadi seperti ibu yang selalu menemani,.
Ada yang berpendapat bahwa makna ayat ini adalah induk otaknya beterbangan di neraka, yaitu dilemparkan ke dalam neraka dengan kondisi terjungkir.
“Dan tahukah kamu apakah Neraka Hawiyah itu?” ini adalah pengagungan perihal neraka itu. Kemudian Allah menjelaskannya dengan FirmanNya, “(Yaitu) api yang sangat panas,” yaitu yang panasnya dahsyat. Panasnya melebihi sembilan puluh kali panasnya api dunia. Semoga kita dilindungi Allah darinya.
Neraka hawiyah itu adalah api yang sangat panas dan menjadikan apa saja yang masuk ke dalamnya hancur lebur dan leleh. 1. Wahai manusia, bermegah-megahan dalam hal harta, keturunan, dan pengikut telah melalaikan kamu dari ketaatan kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir.
Al-Qari’ah Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qari’ah Ayat 11, Makna Al-Qari’ah Ayat 11, Terjemahan Tafsir Al-Qari’ah Ayat 11, Al-Qari’ah Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qari’ah Ayat 11
Tafsir Surat Al-Qari’ah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)