Tafsir Al-Qur’an Surah As-Sajdah Ayat 9 السجدة Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{31} Luqman / لقمان الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الأحزاب / Al-Ahzab {33}

Tafsir Al-Qur’an Surat As-Sajdah السجدة (Sajdah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 32 Tafsir ayat Ke 9.

Al-Qur’an Surah As-Sajdah Ayat 9

ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ ﴿٩﴾

ṡumma sawwāhu wa nafakha fīhi mir rụḥihī wa ja’ala lakumus-sam’a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn

QS. As-Sajdah [32] : 9

Arti / Terjemah Ayat

Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Kemudian Allah menyempurnakan penciptaan manusia tanpa contoh sebelumnya dan membaguskannya. Dia meniupkan dari ruh-Nya kepadanya melalui malaikat yang meniupkan ruh kepadanya. Dia menjadikan untuk kalian (wahai manusia) pendengaran dan penglihatan, dengannya kalian bisa membedakan suara-suara, warna-warna, dzat-dzat dan orang-orang, serta nikmat akal yang dengannya kalian bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk, yang berguna dan berbahaya. Namun kalian tidak banyak bersyukur kepada Rabb kalian atas nikmat-nikmat-Nya kepada kalian.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

Kemudian Dia menyempurnakannya. (As Sajdah:9)

Ketika Allah menciptakan Adam dari tanah, Dia menciptakannya dengan ciptaan yang sempurna lagi utuh.

dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)-iVya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (As Sajdah:9)

Yaitu akal.

(tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. (As Sajdah:9)

Yakni dengan adanya kekuatan tersebut yang telah dianugerahkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ kepada kalian. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang menggunakannya untuk ketaatan kepada Tuhannya.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Tafsir Ayat:

ثُمَّ سَوَّاهُ “Kemudian Dia menyempurnakannya,” dengan dagingnya, anggota-anggota tubuhnya, otot-ototnya, pembuluh-pembuluh darahnya, memperindah ciptaannya, dan menempatkan setiap anggota badan darinya pada tempat yang tidak layak untuk selain itu, وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ “dan meniupkan ke dalamnya dari ruhNya” dengan cara mengutus seorang malaikat, lalu dia meniupkan ruh padanya, maka dia pun menjadi hewan (makhluk hidup) dengan izin Allah, setelah sebelumnya merupakan benda mati, وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ “dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan,” maksudnya, Dia terus menganugerahkan kepada kalian berbagai hal yang berguna sedikit demi sedikit hingga menganugerahkan kalian pendengaran dan penglihatan, وَالأفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ “dan hati; tetapi kamu sedikit sekali bersyukur” kepada yang telah menciptakan kalian dan memberi rupa kepada kalian.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Setelah menciptakan adam dari tanah, kemudian dia menyempurnakan ciptaan-Nya secara fisik dan setelah itu meniupkan roh ciptaan-Nya ke dalam tubuh-Nya dan jadilah ia ciptaan Allah yang terbaik. Dia juga melengkapi ciptaannya dengan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati atau akal bagimu supaya kamu dapat mendengar nasihat agama, melihat tanda kebesaran Allah, dan merenungkan ciptaan-Nya, yang dengan itu semua kamu beriman dan mengesakan-Nya. Namun, sedikit sekali di antara kamu yang mau bersyukur. 10. Allah mampu menciptakan manusia dari tidak ada dan mampu pula membangkitkannya kembali. Namun, orang kafir tetap pada pendiriannya dalam mengingkari hari kebangkitan. Dan dengan nada mengejek mereka berkata, ‘apakah apabila kami telah mati, hancur, dan lenyap di dalam tanah, kami akan dibangkitkan kembali dan berada dalam ciptaan yang baru, lalu kami dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan kami’ jika demikian, alangkah rugi kami. ‘ mereka tidak mampu memahami keniscayaan hari kebangkitan karena menggunakan tolok ukur kekuatan manusia, bukan kemahakuasaan Allah yang telah menciptakan mereka dari tidak ada. Tidak hanya mengingkari kuasa-Nya, bahkan mereka pun mengingkari hari pertemuan mereka dengan tuhannya untuk menjalani hisab dan menerima balasan.


As-Sajdah Ayat 9 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Sajdah Ayat 9, Makna As-Sajdah Ayat 9, Terjemahan Tafsir As-Sajdah Ayat 9, As-Sajdah Ayat 9 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Sajdah Ayat 9


Tafsir Surat As-Sajdah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30