Tafsir Al-Qur’an Surah Az-Zalzalah Ayat 8 الزلزلة Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{98} Al-Bayyinah / البينة الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ العاديات / Al-‘Adiyat {100}

Tafsir Al-Qur’an Surat Az-Zalzalah الزلزلة (Kegoncangan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 99 Tafsir ayat Ke 8.

Al-Qur’an Surah Az-Zalzalah Ayat 8

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ ﴿٨﴾

wa may ya’mal miṡqāla żarratin syarray yarah

QS. Az-Zalzalah [99] : 8

Arti / Terjemah Ayat

dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Barangsiapa mengerjakan kebaikan walaupun seberat semut kecil, ia pasti akan melihat pahalanya di akhirat. Barangsiapa mengerjakan keburukan walaupun seberat semut kecil, ia pasti akan melihat akibatnya di akhirat.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

{وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى}

Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah. (Al-A’la: 8)

Artinya, Kami akan memudahkan kamu untuk mengerjakan perbuatan dan ucapan yang baik, dan Kami akan mensyariatkan kepadamu suatu hukum yang mudah, penuh toleransi, lurus, lagi adil, tidak ada kebengkokan padanya dan tidak ada beban dan tidak pula kesulitan.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

7-8. “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” Ini bersifat umum untuk seluruh kebaikan dan keburukan, karena bila manusia bisa melihat amalan seberat biji dzarrah yang merupakan sesuatu yang terkecil dan diberi balasannya, maka yang lebih besar tentu bisa dilihat,.

Sebagaimana firman Allah :

Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh. (Qs. ali-imran.30)

dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). (QS. surat-al-kahfi.49)

Dalam ayat ini terdapat anjuran untuk mengerjakan kebaikan meski suatu yang kecil serta ancaman dari perbuatan buruk meski suatu yang sepele.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Dan sebaliknya, barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah dan menganggapnya remeh, niscaya dia akan melihatnya dalam buku catatan amalnya lalu dia pun akan menerima balasannya. Inilah bukti kemahaadilan Allah; dia tidak menzalimi siapa pun. 1-6. Demi kuda perang yang berlari kencang dan bernafas terengah-engah ke arah musuh dengan penuh keberanian dan semangat guna membawa tuannya berperang di jalan Allah. Dan demi kuda yang memercikkan bunga api karena hentakan kuku kakinya beradu dengan batu batu. Hal ini menunjukkan keberaniannya menghadapi rintangan sebesar apa pun. Dan demi kuda yang menyerang dengan tiba-tiba pada waktu pagi hal ini menunjukkan kesiagaannya untuk berjihad tanpa mengenal waktu, sehingga dengan serangan kuda-kuda itu menerbangkan debu yang tebal, tanda betapa dahsyat serangan mereka ke arah musuh, lalu menyerbu bersama dengan kepulan debu itu ke tengah-tengah kumpulan musuh dengan gagah berani. Demi kuda-kuda perang yang demikian sifatnya, sungguh manusia itu enggan bersyukur dan sangat ingkar kepada nikmat tuhannya. Manusia, kecuali yang dirahmati Allah, malas bersyukur ketika mendapatkan nikmat dan tidak mau memenuhi kewajiban yang dibebankan kepadanya.


Az-Zalzalah Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Az-Zalzalah Ayat 8, Makna Az-Zalzalah Ayat 8, Terjemahan Tafsir Az-Zalzalah Ayat 8, Az-Zalzalah Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Az-Zalzalah Ayat 8


Tafsir Surat Az-Zalzalah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8