Berkata al-Imam al-Auza’i rahimahullah,
الوعد بقول : إن شاء الله ، مع إضمار عدم الفعل نفاق.
“Termasuk kemunafikan, seseorang berjanji dengan mengucapkan insyaAllah, padahal di balik ucapan itu ia sendiri tidak mau memenuhinya.”
(Jami’ul Ulum wal Hikam, 2/482)