Berkata Amir bin Syurahbil Asy Sya’bi rahimahullah (Tabi’in)
“Seandainya aku melakukan kebenaran sembilan puluh sembilan kali dan melakukan kesalahan sekali, sungguh manusia akan menghitung-hitung satu kesalahan tersebut.”
(Tahdzib Siyar A’lam An Nubala, 1/392)