Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah,
الشُكْرُ يَكُوْنُ : بِالقَلْبِ : خُضُوْعاً وَاسْتَكَانَةً ، وَبِاللِّسَانِ : ثَنَاءً وَاعْتِرَافاً ، وَبِالجَوَارِحِ : طَاعَةً وَانْقِيَاداً .
• Syukurnya hati itu dengan tunduk dan tenang bersama Allah.
• Syukurnya lisan itu dengan memuji Allah dan mengakui bahwa nikmat itu hanya dari-Nya.
• Sedangkan syukurnya anggota badan itu dengan taat dan patuh pada Allah.”
(Madarij As-Salikin 2/237)