Berkata Umar bin Khothob radhiyallahu anhu,
لا تَنظُروا إلى صيامِ أحَدٍ ولا صلاتِه، ولكِنِ انظُروا إلى صِدقِ حَديثِه إذا حدَّث، وأمانتِه إذا ائتُمِن، ووَرَعِه إذا أشفى
“Jangan menilai baik dan tidaknya manusia dari puasa atau sholatnya ! Tapi lihatlah kualitas ketakwaan manusia dari kejujuran omongannya, sifat amanahnya, dan kehati-hatiannya dari yang haram saat dunia dibukakan untuknya.”
(Hilyah Auliya 3/27)