Berkata Syaikh Sulaiman rahimahullah,
وإذا كثرت الذنوب ثقل على اللسان قولها، وقسا القلب عن قولها، وكره العمل الصالح، وثقل عليه سماع القرآن، واستبشر بذكر غيره،
واطمأن إلى الباطل واستحلى الرفث ومخالطة أهل الغفلة، وكره مخالطة أهل الحق، فمثل هذا إذا قالها قال بلسانه ما ليس في قلبه، وبفيه
ما ال يصدق عمله، كما قال الحسن: ليس اإليمان بالتحلي وال بالتمني، ولكن ما وقر في القلوب وصدقته األعمال، فمن قال خيرا وعمل
خي را قبل منه، ومن قال ش را وعمل ش را لم يقبل منه
Jika dosa telah menggunung maka:
– lisan akan susah mengatakan bahwa hanya Allah yang berhak disembah.
– Hati mengeras. Orang tersebut akan benci dengan amal sholeh.
– Merasa berat mendengarkan Al-Quran.
– Kebahagiaannya bukan dengan mengingat Allah, tapi dengan mengingat selain-Nya.
– Hatinya akan tenang (tidak merasa gundah)dengan kebathilan.
– Dia akan berhias dengan kata-kata yang kotor (lisannya kotor).
– Suka berteman dengan orang-orang yang buruk dan tidak suka berteman dengan orang-orang yang baik.
– Apabila berbicara, antara hati dan lisannya akan berbeda. Ucapannya tidak dibenarkan dengan tindakannya sendiri.
(Taisir al-Aziz al-Hamid 65-66)
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)