“Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati,
teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya menjawab,
“Wahai Ummu Salamah, yang namanya hati manusia selalu berada di antara jari-jemari Allah.
Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan berikan keteguhan dalam iman.
Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya.”
[HR. Tirmidzi, no. 3522; Ahmad, 6: 315. dihasankan oleh Tirmidzi]