Ibnu Hajar al-Asqalani menukilkan sebuah kaidah,
مَنْ شَغَلَهُ الْفَرْضُ عَنِ النَّفْلِ فَهُوَ مَعْذُورٌ وَمَنْ شَغَلَهُ النَّفْلُ عَنِ الْفَرْضِ فَهُوَ مَغْرُورٌ
“Barangsiapa yang tersibukkan dengan amalan wajib, sehingga dia meninggalkan amalan yang sunnah, maka dia dimaklumi oleh Allah. Dan barangsiapa yang tersibukkan dengan amalan yang sunnah, sehingga dia meninggalkan amalan yang lebih wajib, maka dia adalah orang yang tertipu.”
(Fathul Bari 11/343)
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)