Berkata Hatim bin Ashom Rahimahullah,
Aku melihat banyak manusia saling hasad satu sama lain. Maka, tatkala aku membaca firman Allah Ta’ala:
نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَّعِيْشَتَهُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۙ
“Kamilah yang telah tetapkan bagian (rezeki) diantara mereka di dunia.”
(QS. Az Zuhruf: 32)
Aku tinggalkan sifat hasad. Karena perbuatan hasad merupakan bentuk pengingkaran terhadap apa yang Allah Ta’ala tetapkan (rezeki).
Mukhtashor Minhajul Qashidin hal. 25