Jangan Katakan “Pasti” Namun Katakanlah “InsyaAllah”

Jangan Katakan “Pasti” Namun Katakanlah “InsyaAllah”

وَلَا تَقُولَنَّ لِشَا۟ىْءٍ إِنِّى فَاعِلٌ ذَٰلِكَ غَدًا

إِلَّآ أَن يَشَآءَ ٱللَّهُ ۚ

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi“, Kecuali (dengan menyebut) : InsyaAllah
[QS.Al-Kahfi:23-24]
Tafsir As-Sa’di
Larangan ini meskipun ditujukan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun berlaku umum kepada umat Beliau, sehingga seseorang dilarang mengatakan terhadap perkara-perkara yang akan datang, “Saya akan melakukannya besok.” Tanpa menyertakan kalimat “Insya Allah” (jika Allah menghendaki). Yang demikian, karena di dalamnya sama saja berkata tentang hal yang masih gaib. Menyebutkan “Insya Allah” ada beberapa faedah, di antaranya berharap kemudahan dari Allah dan keberkahan-Nya, serta menunjukkan permintaan dari seorang hamba kepada Tuhannya.