لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Malam kemuliaan (lailatul qadar) itu lebih baik dari seribu bulan
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar
[QS. Al-Qadar: 3-5]
Yaitu malam yang lebih dari seribu bulan (83 tahun 4 bulan), yakni amalan shalih yang dilakukan oleh orang-orang beriman pada malam itu adalah lebih baik kedudukanya dibandingkan amalan selama seribu bulan, inilah yang menjadikan malam ini adalah malam yang mulia, kedudukan yang sangat agung.
[Tafsir As-Sa’di]