Berkata Malik bin dinar Rahimahullah,
عَجِبْتُ لِمَنْ يَعْلَمُ أَنَّ الْمَوْتَ مَوْعِدُهُ، وَالْقَبْرَ مَنْزِلُهُ، كَيْفَ تَسُرُّهُ الْحَيَاةُ؟!
“Sungguh mengherankan orang yang sudah jelas tahu bahwa kematian adalah tujuannya, dan kuburan adalah tempat persinggahannya; namun ia merasa senang terlena dengan dunia? Dan bagaimana mungkin hidupnya terasa nyaman di dunia(tidak beribadah)?”
(Sifatus Shofwah 2/164)