Seorang wanita bertanya kepada Syaikh al-Albani رحمه الله تعالى dia berkata:
“Syaikh, sebelum menikah aku adalah wanita yang rajin puasa dan qiyamul lail, aku pun merasakan kelezatan ibadah yang sangat menakjubkan. Dan sekarang aku tidak merasakannya.”
Lalu Syaikh bertanya:
“Bagaimana perhatianmu kepada suami?”
wanita itu berkata:
“Ya Syaikh, aku bertanya kepadamu tentang al-Qur’an, Puasa, Shalat, dan manisnya ketaatan. Lalu engkau bertanya kepadaku tentang suamiku?!”
Syaikh menjawab:
“Iya wahai saudariku, kenapa sebagian wanita tidak merasakan manisnya iman, lezatnya ketaatan dan ibadah?”
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dan seorang wanita tidak akan mendapatkan manisnya iman sehingga dia menunaikan hak suaminya.”
Shahihut Targib wat Tarhib, no. 1939. Muntadayat kulalsalafiyeen
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)