Orang yang mati adalah orang yang hatinya tidak ada kehidupan. Hati seperti ini tidak mengenal Rabbnya, tidak menyembah-Nya dengan menjalankan berbagai perintah-Nya sesuai dengan apa yang telah Allah cintai.
“Alangkah mengherankan pada diri manusia, mereka menangisi orang yang mati jasadnya tetapi mereka tidak menangisi orang yang telah mati hatinya, padahal itu lebih utama (untuk ditangisi)”
[Tazkiyatun Nufus hal 44 oleh Dr. Ahmad Farid]