Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah,
وأنت يا أخي .. إذا رأيت الله قد أنعم على عبده نعمة فاسع أن تكون مثله، لا تكره ما أنعم الله عليه، قل اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ ، وَسۡـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤۚ
Wahai saudaraku, apabila engkau melihat Allah menganugerahi seorang hamba suatu kenikmatan, berupayalah untuk menempuh sebab supaya engkau menjadi sepertinya. Janganlah engkau membenci (merasa tidak suka) atas apa yang Allah karuniakan kepada saudaramu. Berdoalah kepada Allah dengan mengucapkan,
اللّٰهُمَّ زِدْهُ مِنْ فَضْلِكَ وَأَعْطِنِيْ أَفْضَلَ مِنْهُ
“Ya Allah, tambahkanlah karunia-Mu kepada saudaraku tersebut dan berilah aku karunia yang lebih utama darinya.”
(Karena Allah telah berfirman)
“Mohonlah kepada Allah bagian dari karunia-Nya!” (Qs. An-Nisa: 32)
(Silsilah al-Liqa` asy-Syahri Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, rekaman nomor 19B)