{14} Ibrahim / ابراهيم | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | النحل / An-Nahl {16} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hijr الحجر (Al Hijr (Nama Gunung)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 15 Tafsir ayat Ke 85.
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ ۗ وَإِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ ۖ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ ﴿٨٥﴾
wa mā khalaqnas-samāwāti wal-arḍa wa mā bainahumā illā bil-ḥaqq, wa innas-sā’ata la`ātiyatun faṣfaḥiṣ-ṣaf-ḥal jamīl
QS. Al-Hijr [15] : 85
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan kebenaran. Dan sungguh, Kiamat pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan kebenaran yang menunjukkan kesempurnaan dan kekuasaan Penciptanya, dan bahwa tidak ada yang patut disembah kecuali Dia semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Sesungguhnya waktu terjadinya Kiamat itu benar-benar pasti akan datang; agar setiap diri diberi balasan sesuai apa yang diperbuatnya. Maka, maafkanlah, wahai Rasul, orang-orang musyrik itu. Beri mereka kelonggaran dan maafkanlah perbuatan mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. (Al Hijr:85)
Yang dimaksud dengan al-haq ialah dengan adil.
supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan’ (An Najm:31), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (Shaad:27)
Maka apakah kalian mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kalian secara main-main (saja), dan bahwa kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Mahatinggi Allah, Raja Yang sebenarnya, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arasy yang mulia. ((Al Mu’minun:115-116)
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan kepada Nabi-Nya akan terjadinya hari kiamat, dan sesungguhnya hari kiamat itu pasti terjadi. Selanjutnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada Nabi-Nya bersikap memaaf dengan cara yang baik terhadap kaum musyrik yang telah menyakitinya dan mendustakan berita yang ia sampaikan kepada mereka. Hal ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Maka berpalinglah kamu (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah, “Salam (selamat tinggal).” Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk). (Az Zukhruf:89)
Mujahid, Qatadah, dan lain-lainnya mengatakan bahwa hal ini sebelum adanya perintah untuk memerangi mereka. Dan kenyataannya memang seperti apa yang dikemukakan keduanya, mengingat ayat ini adalah ayat Makkiyyah, sedangkan ayat perang hanya baru diturunkan dan disyariatkan sesudah hijrah.
Maksudnya, Kami tidaklah menciptakan keduanya dengan sia-sia lagi batil, sebagaimana persangkaan para musuh Allah. Bahkan Kami tidaklah menciptakan keduanya {إِلا بِالْحَقِّ} “melainkan dengan benar-benar”, yang dari kebenaran itu (diharapkan) agar keduanya dan seisinya menjadi petunjuk atas kesempurnaan Pencipta keduanya, kekuasaanNya serta keluasan rahmatNya, hik-mahNya, dan ilmuNya yang meliputi (segala sesuatu). Dan (menun-jukkan) bahwa Dia-lah yang tidak sepatutnya ibadah dikerjakan kecuali untukNya, tiada sekutu bagiNya.
{وَإِنَّ السَّاعَةَ لآتِيَةٌ}”Dan sesungguhnya saat (Kiamat) itu pasti akan datang”, tidak disangsikan lagi, sungguh penciptaan langit dan bumi lebih dahsyat dibandingkan sekedar penciptaan manusia.
{فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيلَ}”Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik”, yaitu pemberian maaf yang tidak dibuntuti tindakan menyakiti (si penerima). Justru membalas sikap buruk orang dengan kebaikan, dosa dengan ampunan, agar engkau dapat menggapai pahala dan ganjaran besar dari Rabbmu. Sesungguhnya setiap sesuatu yang (pasti) datang berarti sudah dekat.
Telah tersibak sebuah pengertian yang lebih baik dari pada yang sudah saya sebutkan (di atas), yakni perkara yang diperintahkan adalah memberi maaf dengan cara yang baik. Artinya cara yang elegan yang terbebas dari unsur kedengkian dan gangguan dalam bentuk ucapan maupun tindakan, bukan pemberian maaf yang tidak baik. Yaitu pemberian maaf yang tidak pada tempatnya. Maka, tidak boleh diberikan maaf ketika keadaan menuntut penerapan hukuman. Semisal menghukum orang-orang yang melampaui batas, lagi berbuat aniaya yang tidak ada terapi yang bermanfaat bagi mereka kecuali penjatuhan hukuman (pada diri mereka). Inilah mak-na yang saya maksud.
Usai menceritakan kisah beberapa kaum yang durhaka kepada para rasul, melalui ayat ini Allah kembali menegaskan tentang penciptaan langit dan bumi. Allah menyatakan, dan kami tidak menciptakan langit dengan aneka bintang dan planet yang menghiasinya dan tidak pula kami ciptakan bumi dengan aneka makhluk di permukaannya maupun di perutnya, serta apa yang ada di antara keduanya, yakni antara langit dan bumi, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang diketahui maupun tidak diketahui oleh manusia, melainkan dengan kebenaran. Kami ciptakan itu semua sebagai bukti-bukti kekuasaan kami agar manusia mau beriman. Dan sungguh, kiamat yang menjadi saat ketika semua manusia dimintai pertanggungjawaban atas amalnya, pasti akan datang. Tidak ada keraguan sedikit pun tentangnya. Maka maafkanlah kaummu yang enggan beriman, wahai nabi Muhammad, atas kecaman, gangguan, dan pendustaan mereka kepadamu. Maafkanlah mereka dengan cara yang baik. Sungguh, tuhan yang selalu memeliharamu dan membimbing-Mu, wahai nabi Muhammad, dia-lah tuhan yang maha pencipta. Dia-lah pencipta segala sesuatu di alam raya ini. Dia juga maha mengetahui segala sifat, ciri, dan keadaan makhluk-makhluk ciptaan-Nya.
Al-Hijr Ayat 85 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Hijr Ayat 85, Makna Al-Hijr Ayat 85, Terjemahan Tafsir Al-Hijr Ayat 85, Al-Hijr Ayat 85 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Hijr Ayat 85
Tafsir Surat Al-Hijr Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)