{28} Al-Qashash / القصص | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الروم / Ar-Rum {30} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-‘Ankabut العنكبوت (Laba-Laba) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 29 Tafsir ayat Ke 52.
قُلْ كَفَىٰ بِاللَّهِ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ شَهِيدًا ۖ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَالَّذِينَ آمَنُوا بِالْبَاطِلِ وَكَفَرُوا بِاللَّهِ أُولَـٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ ﴿٥٢﴾
qul kafā billāhi bainī wa bainakum syahīdā, ya’lamu mā fis-samāwāti wal-arḍ, wallażīna āmanụ bil-bāṭili wa kafarụ billāhi ulā`ika humul-khāsirụn
QS. Al-‘Ankabut [29] : 52
Katakanlah (Muhammad), ”Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi.”
Katakanlah: Cukuplah Allah menjadi saksi di antara aku dengan kalian atas kebenaranku bahwa aku adalah utusan Allah, dan atas pendustaan kalian terhadapku serta penolakan kalian terhadap kebenaran yang aku bawa dari sisi Allah. Dia Maha Mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, tiada sesuatu pun pada keduanya yang samar bagi Allah. Orang-orang yang beriman kepada kebatilan dan kafir kepada Allah (sekalipun sudah ada dalil-dalil yang jelas), mereka adalah orang-orang yang merugi di dunia dan di akhirat.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Katakanlah, “Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu.” (Al-‘Ankabut: 52)
Dia lebih mengetahui tentang kedustaan yang kalian perbincangkan dan mengetahui pula apa yang aku ucapkan kepada kalian saat aku menyampaikan dari-Nya kepada kalian, bahwa diriku adalah utusan-Nya. Seandainya aku berkata dusta, tentulah Dia akan mengazabku, sebagaimana yang disebutkan oleh firman-Nya:
Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami) dari pemotongan urat nadi itu. (Al Haaqqah:44-47)
Tiada lain diriku ini adalah orang yang benar dalam semua yang aku beritakan kepada kalian, karena itulah Dia mengukuhkanku dengan berbagai mukjizat yang jelas dan dalil-dalil yang pasti.
Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. (Al-‘Ankabut: 52)
Maksudnya, tiada sesuatu pun yang samar bagi-Nya”.
Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi. (Al-‘Ankabut: 52)
Yakni kelak di hari kiamat Allah akan membalas amal perbuatan mereka selama di dunia dan memberikan imbalan atas kedustaan mereka terhadap perkara yang hak dan keikutsertaan mereka dalam kebatilan. Mereka mendustakan para rasul, padahal semua dalil dan bukti menunjukkan kebenaran para rasul, tetapi justru mereka percaya kepada tagut dan berhala-berhala tanpa dalil. Maka kelak Allah akan membalas perbuatan mereka itu, sesungguhnya Dia Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
Tafsir Ayat:
قُلْ كَفَى بِاللَّهِ بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ شَهِيدًا “Katakanlah, ‘Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu’.” Sesungguhnya aku telah me-minta kesaksian kepadaNya, maka kalau aku dusta, niscaya aku ditimpa oleh sesuatu yang kalian bisa mengambil pelajarannya. Akan tetapi kalau al-Qur`an ini seperti itu adanya (benar), maka sesungguhnya Dia akan memberiku dukungan, Dia akan menolongku, Dia akan memudahkan segala urusan bagiku. Maka hendaknya kesaksian yang mulia dari Allah ini sudah cukup bagi kalian. Dan kalau masih terbesit di dalam hati kalian bahwa kesaksianNya, –karena kalian tidak mendengar dan tidak melihatnya–, belum cukup bagi kalian sebagai bukti maka sesungguhnya يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ “Dia mengetahui apa yang di langit dan bumi.” Dan yang termasuk dalam kategori pengetahuanNya adalah pengetahuan tentang keadaanku, keadaan kalian dan segala perkataan yang telah aku katakan kepada kalian. Maka kalau aku mengada-ada dengan mengatasnamakanNya, padahal Dia mengetahui dan kuasa menimpakan siksaanNya terhadapku, tentulah hal itu menjadi pelecehan terhadap ilmu (pengetahuan), kekuasaan dan kebijaksanaanNya, sebagaimana Dia berfirman,
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الأقَاوِيلِ لأخَذْنَا مِنْهُ بِالْيَمِينِ ثُمَّ لَقَطَعْنَا مِنْهُ الْوَتِينَ
“Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya.” (QS. Al-Haqqah: 44-46).
وَالَّذِينَ آمَنُوا بِالْبَاطِلِ وَكَفَرُوا بِاللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ “Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi,” karena mereka telah merugi dalam hal iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitabNya, para RasulNya dan Hari Kemudian, dan karena mereka sudah luput dari kenik-matan abadi, dan karena mereka memperoleh kebatilan yang sangat buruk sebagai ganti dari kebenaran yang shahih, dan memperoleh semua azab yang sangat pedih sebagai ganti kenikmatan abadi. Maka mereka telah merugikan diri mereka sendiri dan keluarga mereka pada Hari Kiamat kelak.
Katakanlah wahai nabi Muhammad, ‘cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu bahwa aku telah menyampaikan risalah ilahi ini kepadamu. Dia mengetahui urusan apa pun di antara kita. Apa yang di langit dan di bumi tidak ada yang tersembunyi bagi Allah. Dan dia juga mengetahui orang-orang yang percaya kepada yang batil, yakni para penyembah berhala dan apa saja yang dipertuhankan selain Allah, dan orang-orang ingkar kepada eksistensi dan keesaan Allah, padahal mereka telah menyaksikan bukti-bukti yang jelas. Sungguh, mereka itulah orang-orang yang benar-benar rugi di dunia dan akhirat. ’53. Tidak hanya mengingkari Al-Qur’an, mereka juga menantang nabi Muhammad agar menyegerakan turunnya azab. Ini adalah tindakan bodoh sebab jika Allah benar-benar menurunkan azab-Nya maka tidak satu pun dari mereka bisa menyelamatkan diri darinya. Mereka meminta kepadamu, wahai nabi Muhammad, agar segera diturunkan azab, untuk membuktikan kerasulanmu. Kalau bukan karena waktunya yang telah ditetapkan berdasarkan hikmah dan kebijaksanaan-Nya, niscaya azab itu pasti datang kepada mereka. Dan sungguh azab itu pasti akan datang kepada mereka dengan tiba-tiba, sedang mereka tidak menyadarinya.
Al-‘Ankabut Ayat 52 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-‘Ankabut Ayat 52, Makna Al-‘Ankabut Ayat 52, Terjemahan Tafsir Al-‘Ankabut Ayat 52, Al-‘Ankabut Ayat 52 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-‘Ankabut Ayat 52
Tafsir Surat Al-‘Ankabut Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)