Kajian Umdatul Ahkam
Hadist ke-01
Dari Umar bin Khattab radhiallahu anhu berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan balsan sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang niat hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya (diterima) Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diraihnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya sesuai yang ia niatkan.”
[HR. Bukhari 6689 dan Muslim 1907]
Faidah:
1. Parameter amalan adalah niat. Dilakukan dalam hati, adapun pengucapanya adalah bid’ah.
2. Ibnul Qayyim menurutkan, “Niat adalah tujuan dan keinginan kuat untuk melaksanakan suatu hal, tempatnya dalam hati.”
3. Niat adalah syarat pokok dalam beramal.
4. Berhijrah dari negeri musyrik menuju negeri islam adalah ibadah yang paling mulia jika diniatkan karena Allah.
5. Wajib berhati-hati dari riya’, sum’ah dan beramal karena dunia.
Materi Kajian | Umdatul Ahkam |
Pemateri | Ustadz Abu Hanan Abdullah Amir Maretan |
Tempat | Masjid Besar Kaum Ujung Berung Bandung |
Waktu | 23 Februari 2019 |
Penyelenggara | FKII / Yayasan Daar Al Atsar Indonesia |
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)