Parenting

Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا “Ditawarkan kepada penghafal Al-Quran, “Baca dan naiklah ke tingkat berikutnya. Baca dengan tartil sebagaimana dulu kamu mentartilkan al-Quran ketika di dunia. Karena kedudukanmu di surga setingkat … Read more

Berkata Syaikh Sholih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah, كما توجه أولادك للمدارس وجهم للمساجد قبل ذلك وداوم على ذلك “Sebagaimana engkau mengarahkan anak-anakmu menuju ke sekolah, hendaknya sebelum itu engkau arahkan juga mereka untuk menuju ke masjid, dan lakukanlah hal tersebut secara terus-menerus.” (alfawzan.af.org.sa/ar/node/15108)

Tetaplah semangat untuk menuntut ilmu dan memohonlah kepada Allah Ta’ala agar Dia memberikan kemudahan dan ilmu yang bermanfaat kepada kita. اَلْعَقْلُ كَشَجَرَةٍ أَصْلُهَا غَرِيْزَةٌ، وَفَرْعُهَا تَجْرِبَةٌ “Akal itu ibarat pohon, akarnya adalah naluri sedangkan cabangnya adalah pengalaman.” (al-Faqiih wal Mutafaqqih (II/39), al-Khathib al-Baghdadi)

Fenomena Bullying yang akhir-akhir ini kita lihat merupakan salah satu bukti gagalnya orang tua dalam menanamkan nilai-nilai Islam di dalam pendidikan anak. Kasus Bullying ini seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk introspeksi diri, karena anak yang merupakan karunia dari Allah Ta’ala akan dimintai pertanggung jawabannya oleh Allah Ta’ala jika kita lalai dalam mendidiknya. Perlu disampaikan … Read more

Dahulu Nu’man bin Basyir radhiallahu ‘anhuma pernah menceritakan perihal ayahnya (Basyir) yang hendak memberinya hadiah dan ingin agar Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai saksinya, lalu sampailah Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajukan pertanyaan: فَقَالَ: أَلَهُ إِخْوَةٌ؟ قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: أَفَكُلَّهُمْ أَعْطَيْتَ مِثْلَ مَا أَعْطَيْتَهُ؟ ، قَالَ: لَا، قَالَ: فَلَيْسَ يَصْلُحُ هَذَا، وَإِنِّي لَا أَشْهَدُ إِلَّا عَلَى … Read more

Para Nabi dan orang-orang yang shalih, mereka khawatir akan rusak dan hilangnya agama, bukan khawatir akan perkara duniawi. Lantas bagaimana dengan kita?. Allah Ta’ala berfirman, أَمْ كُنتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِن بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ “Apakah kamu menjadi … Read more

Tidak selayaknya sebagai Orang Tua mendoakan keburukan kepada anaknya, قال رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدْعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَوْلَادِكُمْ ، وَلَا تَدْعُوا عَلَى أَمْوَالِكُمْ ، لَا تُوَافِقُوا مِنَ اللهِ سَاعَةً يُسْأَلُ فِيهَا عَطَاءٌ ، فَيَسْتَجِيبُ لَكُمْ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Janganlah kalian mendoakan keburukan pada diri kalian, jangan … Read more

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ “Tidak ada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan/adab yang baik.” (HR. Al-Hakim: 7679)

Berkata Imam Ibnu Jama’ah Rahimahullah, أن يقسم أوقات ليله ونهار ويغتنم ما بقي من عمره فإن بقية العمر لا قيمة له. وأجود الأوقات للحفظ الأسحار وللبحث الإبكار وللكتاب وسط النهار وللمطالعة والمذاكرة الليل “(termasuk adab seorang penuntut ilmu) adalah membagi waktu malam dan siangnya, dan memanfaatkan sisa umurnya. Karena sisa umur tidak ternilai harganya baginya. … Read more