Usia dini adalah golden age yang merupakan saat terpenting untuk menanamkan pondasi aqidah, karena pada usia tersebut fitrah anak masih bersih. Mengajarkan ilmu di usia belia itu jauh lebih mudah. Inilah tanggung jawab Abu dan Ummu agar anak tumbuh di atas fitrah yang lurus.
Aqidah merupakan kunci kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Para Nabi dan Rasul pun telah menyeru kepada anak pada akidah yang lurus dengan menanamkan pemahaman aqidah sejak dini.
Allah Ta’ala berfirman,
وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub. (Ibrahim berkata): “Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam”.”
(QS.al-Baqarah: 132)