تَوْحِيدُ الْأُلُوهِيَّةِ هُوَ: إِفْرَادُ اللهِ بِالْعِبَادَةِ، كَالذَّبْحِ وَالنَّذْرِ وَالدُّعَاءِ، والدَّلِيلُ عَلَى تَوْحِيدِ الْإِلَهِيَّةِ قَوْلُهُ تَعَالَى: { وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِیَّاهُ } (الإِسْرَاء: ٢٣)
Tauhid uluhiyyah adalah mengesakan Allah dalam ibadah, seperti berkurban, nadzar, doa (dan lain-lain dari macam-macam bentuk ibadah, semuanya harus dipersembahkan kepada Allah dan tidak boleh dipersembahkan kepada selain Allah, meskipun kepada malaikat, nabi, wali, pohon, batu, dan sebagainya).
Dalilnya adalah Firman-Nya Ta’ala:
“Dan Rabbmu telah memerintahkan agar kalian jangan menyembah (beribadah) kecuali hanya kepada Dia (Allah)” (Al-Isra’: 23)
(Syarah Al-Qawaid Al-Arba’ hlm 4 oleh Fadhilah Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Ar-Rayyis حفظه الله)
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)