{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 13.
قَالَ فَاهْبِطْ مِنْهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ ﴿١٣﴾
qāla fahbiṭ min-hā fa mā yakụnu laka an tatakabbara fīhā fakhruj innaka minaṣ-ṣāgirīn
QS. Al-A’raf [7] : 13
(Allah) berfirman, “Maka turunlah kamu darinya (surga); karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah! Sesungguhnya kamu termasuk makhluk yang hina.”
Allah berfirman kepada Iblis: “Turunlah kamu dari surga, tidak pantas bagimu menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah kamu darinya, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang rendah dan hina.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, ditujukan kepada iblis mengenai takdir yang harus di jalani iblis:
Turunlah kamu dari surga itu!
Yakni karena kedurhakaanmu terhadap perintah-Ku dan pembangkanganmu yang menyimpang dari jalan ketaatan kepada-Ku. Tidak layak bagimu bersikap sombong di dalam surga.
Kebanyakan ulama tafsir mengatakan bahwa damir yang ada kembali merujuk kepada jannah (surga). Tetapi dapat pula ditakwilkan merujuk kepada kedudukan tempat iblis berada saat itu di kerajaan langit yang tertinggi.
…maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.
Artinya, dalam keadaan hina dina lagi direndahkan, sebagai perlakuan kebalikan dari apa yang diyakini iblis, dan sebagai pembalasan dari pengakuannya, yaitu dengan menimpakan kebalikannya. Maka saat itu iblis yang laknat menyadari dirinya dimurkai Tuhan, lalu ia meminta masa tangguh sampai hari kiamat, melalui perkataannya:
Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”
Allah mengabulkan permintaan iblis karena di dalamnya terkandung hikmah, keinginan, dan kehendak Allah yang tidak dapat ditentang, tidak dapat dicegah, serta tidak ada akibat bagi keputusan hukum-Nya, dan Dia Mahacepat perhitungan-Nya.
Oleh karena itu, manakala terjadi penentangan dari iblis, maka dia terdegradasi ke derajat yang paling rendah. Allah berfirman kepadanya, turunlah kamu مِنْهَا “dari surganya,” yakni dari surga. فَمَا يَكُونُ لَكَ أَنْ تَتَكَبَّرَ فِيهَا “Karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya.” Karena ia adalah rumah orang-orang yang baik lagi suci, maka ia tidak layak dihuni oleh makhluk yang paling buruk dan paling jahat. فَاخْرُجْ إِنَّكَ مِنَ الصَّاغِرِينَ “Maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” Yakni termasuk orang-orang yang hina-dina sebagai balasan atas kesombongan dan ujubnya.
Ucapan iblis ini merupakan cerminan keangkuhan dan kesombongannya. Menanggapi kedurhakaan dan sikap iblis, Allah langsung menyuruhnya keluar dari surga. Allah berfirman, maka karena kesombongan dan pembangkanganmu, turunlah kamu darinya, yakni dari dalam surga, karena apa pun alasanmu kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya. Keluarlah kamu dari surga ini, karena sesung-guhnya kamu termasuk makhluk yang hina. Ketika iblis memproklamasikan diri sebagai musuh Allah dan nabi adam serta keturunannya, ia meminta agar Allah menangguhkan usianya sampai hari kiamat. Iblis menjawab perintah Allah untuk keluar dari dalam surga, berilah aku penangguhan waktu, panjangkanlah usia-ku, dan janganlah engkau wafatkan aku sampai hari kiamat, yaitu hari ketika mereka, semua manusia, dibangkitkan agar aku dapat menyesatkan adam dan keturunannya.
Al-A’raf Ayat 13 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 13, Makna Al-A’raf Ayat 13, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 13, Al-A’raf Ayat 13 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 13
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)