{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 197.
وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَكُمْ وَلَا أَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُونَ ﴿١٩٧﴾
wallażīna tad’ụna min dụnihī lā yastaṭī’ụna naṣrakum wa lā anfusahum yanṣurụn
QS. Al-A’raf [7] : 197
Dan berhala-berhala yang kamu seru selain Allah tidaklah sanggup menolongmu, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.”
Wahai orang-orang musyrik, berhala-berhala yang kalian seru selain Allah itu tidak mampu menolong kalian dan tidak juga mampu menolong dirinya sendiri.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan berhala-berhala yang kalian seru selain Allah., hingga akhir ayat.
Ayat ini berkedudukan menguatkan apa yang disebutkan sebelumnya, hanya saja dalam ayat ini diungkapkan dalam bentuk khitab (sebagai lawan bicara), sedangkan pada sebelumnya disebutkan dengan ungkapan gaibah (yakni orang yang ketiga). Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
…tidaklah sanggup menolong kalian, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri.
(197-198) Ayat ini juga merupakan penjelasan tentang tidak berhaknya berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah untuk disembah, karena berhala-berhala itu tidak memiliki kemampuan dan kekuatan dalam membantu dirinya sendiri apalagi membantu para penyembahnya. Ia tidak memiliki kekuatan akal dan kemam-puan menjawab. Jika kamu menyerunya kepada petunjuk, ia tidak bisa menjawab. Ia hanyalah gambar tanpa kehidupan. Kamu melihatnya memandangmu padahal ia sama sekali tidak melihatmu, karena merekalah yang membentuknya dalam bentuk makhluk hidup, seperti manusia dan lain-lain. Mereka memberinya mata dan anggota badan. Jika kamu melihatnya, kamu melihatnya se-perti ia hidup. Jika kamu mengamatinya maka terbukti bahwa ia adalah benda mati yang tak bergerak dan tak hidup. Lalu dengan dasar apa orang-orang musyrik itu menjadikannya sebagai tuhan bersama Allah? Demi kebaikan dan kemaslahatan apa mereka ber-i’tikaf di depannya dan mendekatkan diri dengan berbagai macam ibadah kepadanya.
Jika ini telah diketahui, maka diketahuilah bahwa orang-orang musyrik dengan sesembahan-sesembahannya, jika mereka berkumpul dan ingin menimpakan keburukan kepada orang yang dilindungi oleh Pencipta langit dan bumi, yang melindungi hamba-hambaNya yang shalih, niscaya mereka tidak akan mampu menim-pakan keburukan sekecil apa pun, karena sempurnanya ketidak-mampuan mereka dan sesembahan mereka, dan sempurnanya ke-kuatan dan kemampuan Allah serta kekuatan orang yang berlin-dung di bawah perlindunganNya dan bertawakal kepadaNya.
Ada yang menyatakan bahwa makna FirmanNya,
وَتَرٰىهُمْ يَنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ وَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ
“Dan kamu melihat berhala-berhala itu memandang ke-padamu padahal ia tidak melihat”, bahwa dhamir (kata ganti) kem-bali kepada orang-orang musyrik yang mendustakan Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Kamu mengira mereka melihat kepadamu ya Rasulullah dengan mata perenungan yang dengannya dibedakan antara orang yang benar dan orang yang dusta, padahal sebenarnya mereka tidak melihat hakikatmu. Mereka tidak melihat keindahan, kebenaran, dan kesempurnaanmu.
Itulah sifat-sifat Allah yang disembah oleh nabi Muhammad dan para pengikutnya, sedangkan berhala yang disembah oleh orang-orang musyrik yang sesat, sifatnya seperti diurai pada ayat ini. Dan berhalaberhala yang selalu kamu, yakni orang-orang musyrik penyembah berhala seru selain Allah untuk meminta pertolongan dan beribadah kepada mereka, tidaklah sanggup menolongmu dengan cara apa pun, bahkan tidak dapat menolong dirinya sendiri, mereka itu lemah seperti halnya kamu, bahkan lebih lemah dari kamu. Dan wahai para penyembah berhala, sesembahan kamu itu bukan hanya tidak mampu menolong kamu atau membela dirinya. Yang lebih lemah dari itu pun mereka tak mampu. Jika kamu para penyembah berhala menyeru mereka, berhala-berhala itu, untuk memberi petunjuk kepada kebaikan dan kebenaran, mereka tidak dapat mendengarnya apalagi mengabulkan permintaan itu. Dan engkau wahai nabi Muhammad lihat mereka, yakni berhala-berhala yang disembah oleh orang-orang musyrik itu ada di hadapanmu seolah-olah memandangmu, sebab berhala-berhala itu dibuat seakan-akan memandang orang yang di hadapannya dengan mata yang bersinar, padahal mereka tidak melihat, karena se-sungguhnya tidak memiliki mata dan tidak pula hati.
Al-A’raf Ayat 197 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 197, Makna Al-A’raf Ayat 197, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 197, Al-A’raf Ayat 197 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 197
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)