{7} Al-A’raf / الأعراف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التوبة / At-Taubah (Al-Bara’ah) {9} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anfal الأنفال (Harta Rampasan Perang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 8 Tafsir ayat Ke 43.
إِذْ يُرِيكَهُمُ اللَّهُ فِي مَنَامِكَ قَلِيلًا ۖ وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا لَفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَلَـٰكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ ۗ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ ﴿٤٣﴾
iż yurīkahumullāhu fī manāmika qalīlā, walau arākahum kaṡīral lafasyiltum wa latanāza’tum fil-amri wa lākinnallāha sallam, innahụ ‘alīmum biżātiṣ-ṣudụr
QS. Al-Anfal [8] : 43
(Ingatlah) ketika Allah memperlihatkan mereka di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit. Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka (berjumlah) banyak tentu kamu menjadi gentar dan tentu kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu, tetapi Allah telah menyelamatkan kamu. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang ada dalam hatimu.
Dan ingatlah (wahai Nabi) ketika Allah memperlihatkan dalam tidurmu betapa sedikitnya jumlah musuhmu, kemudian engkau memberitahukannya kepada orang-orang mukmin, maka kuatlah hati mereka dan menjadi berani menghadapi pertempuran. Andaikata Allah memperlihatkan betapa banyaknya jumlah musuhmu niscaya para sahabat akan ragu untuk menghadapi mereka dan kalian menjadi takut dan berselisih dalam menyongsong peperangan itu. Akan tetapi Allah menyelamatkan kalian dari kekalahan dan dari akibat yang ditimbulkan oleh kekalahan itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dalam hati dan jiwa.
Mujahid mengatakan bahwa Allah memperlihatkan kepada Nabi-Nya di dalam mimpinya jumlah mereka (kaum musyrik) sedikit, lalu Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menceritakan hal itu kepada para sahabatnya. Hal tersebut dimaksudkan untuk menguatkan hati mereka. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ibnu Ishaq dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari sebagian di antara mereka, bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ melihat jumlah mereka dengan matanya sendiri, yakni dengan mata kepalanya sendiri.
Dan telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim bahwa telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Yusuf ibnu Musa, telah menceritakan kepada kami Abu Qutaibah, dari Sahi As-Siraj, dari Al-Hasan sehubungan dengan makna firman-Nya:
(yaitu) ketika Allah menampakkan mereka kepadamu di dalam mimpimu (berjumlah) sedikit.
Makna yang dimaksud ialah dengan kedua matanya.
Tetapi tafsir ini-berpredikat garib, karena dalam ayat ini disebutkan dengan jelas kata ‘dalam tidur’, sehingga tidak memerlukan adanya takwil yang tidak ada dalilnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak, tentu saja kamu menjadi gentar.
Maksudnya, niscaya kalian akan menjadi kecut hati dalam menghadapi mereka, dan kalian akan berselisih pendapat di antara sesama kalian.
…tetapi Allah telah menyelamatkan (kalian).
Yakni dari hal tersebut dengan memperlihatkan mereka kepadamu dalam jumlah yang sedikit.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.
Yaitu Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersimpan di dalam perasaan dan semua yang tersembunyi di dalam hati. Seperti yang disebutkan oleh Allah Sw:. dalam ayat lain, yaitu:
Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. (Al-Mu’min: 19)
Allah memperlihatkan dalam mimpi Rasulullah a, bahwa orang-orang musyrik berjumlah sedikit, kemudian Rasulullah menyampaikan berita gembira itu kepada sahabat-sahabatnya, maka hati mereka pun menjadi tenang dan teguh. وَلَوْ أَرَاكَهُمْ كَثِيرًا “Dan sekiranya Allah memperlihatkan mereka kepada kamu (berjumlah) banyak”, lalu kamu menyampaikan hal itu kepada sahabat-sahabatmu, لَفَشِلْتُمْ وَلَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ “tentu saja kamu menjadi gentar dan tentu saja kamu akan berbantah-bantahan dalam urusan itu.” Di antara kamu ada yang berpendapat meneruskan perang, ada pula yang tidak berpendapat demikian, dan percekcokan adalah pemicu kekalahan. وَلَكِنَّ اللَّهَ سَلَّمَ “Akan tetapi Allah telah menyelamatkan kamu.” Yakni melindungimu. إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.” Yakni keteguhan, kekhawatiran, kejujuran, dan kedustaan yang ada padanya. Allah mengetahui apa yang ada di hatimu yang membuatNya mengasihimu, berlaku baik kepadamu, dan membuk-tikan kebenaran mimpi RasulNya. Allah menampakkan kepada orang-orang Mukmin bahwa seakan-akan musuh-musuh mereka berjumlah sedikit, dan juga menampakkanmu di mata musuhmu seakan-akan kamu berjumlah sedikit. Masing-masing pasukan melihat musuhnya berjumlah sedikit, agar masing-masing berani menghadapi yang lain. لِيَقْضِيَ اللَّهُ أَمْرًا كَانَ مَفْعُولًا “Karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan.” Yaitu memberi kemenangan kepada orang-orang Mukmin dan menimpakan keka-lahan kepada orang-orang kafir, serta membinasakan para pemim-pin dan pembesar kekufuran dari mereka, sehingga tidak seorang pun dari mereka yang bisa dibanggakan, sehingga setelah itu mereka mudah jika diajak kepada Islam, ia juga menjadi bukti kelembutan bagi yang lain yang Allah beri nikmat Islam. وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ “Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.” Yakni segala urusan makhluk kembali kepada Allah, maka Dia membedakan yang baik dengan yang buruk, dan memutuskan urusan makhluk dengan adil tanpa sedikit pun kezhaliman.
Lebih lanjut dijelaskan dengan rinci terjadinya perang badar yang tidak seimbang tersebut. Ingatlah wahai nabi Muhammad, ketika Allah memperlihatkan jumlah mereka, pasukan kafir, di dalam mimpimu berjumlah sedikit, lalu engkau menyampaikan kepada sahabat-sahabatmu sehingga mereka kuat mentalnya dan lebih berani. Sebab, sekiranya Allah memperlihatkan mereka berjumlah banyak, tentu kalian, wahai orangorang mukmin, menjadi gentar dan tentu kalian akan berbantah-bantahan dalam urusan itu menyangkut keterlibatan mereka pada perang badar tersebut, tetapi Allah telah menyelamatkan kamu dengan cara menunjukkan jumlah mereka terlihat sedikit dan lemah melalui mimpi nabi. Sungguh, Allah maha mengetahui apa yang ada dalam hatimu, termasuk rasa berani dan gentar dalam menghadapi peperangan. Setelah menjelaskan apa yang dilihat oleh nabi dalam mimpi, maka pada ayat ini dijelaskan apa yang dilihat kaum muslim dengan mata kepala sendiri di medan perang. Ingatlah ketika Allah memperlihatkan mereka, orang-orang kafir, kepada kalian ketika kalian berjumpa dengan mereka seakan-akan berjumlah sedikit menurut penglihatan mata kalian di medan perang; dan kalian, wahai orang-orang mukmin, diperlihatkannya seakan-akan berjumlah sedikit menurut penglihatan mereka sebelum bertemu di medan pertempuran. Demikian itu karena Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan. Hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan, sehingga tidak ada satu pun yang terlepas dari kehendak-Nya. Peristiwa perang badar seharusnya menguatkan mental dan keyakinan setiap orang mukmin bahwa Allah pasti menolong hamba-Nya yang memiliki keimanan yang benar, meski pertolongan itu datang dengan cara yang unik dan tidak masuk akal.
Al-Anfal Ayat 43 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anfal Ayat 43, Makna Al-Anfal Ayat 43, Terjemahan Tafsir Al-Anfal Ayat 43, Al-Anfal Ayat 43 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anfal Ayat 43
Tafsir Surat Al-Anfal Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)