{82} Al-Infitar / الإنفطار | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإنشقاق / Al-Insyiqaq {84} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Muthaffifin المطففين (Orang-Orang Yang Curang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 83 Tafsir ayat Ke 11.
الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿١١﴾
allażīna yukażżibụna biyaumid-dīn
QS. Al-Muthaffifin [83] : 11
(yaitu) orang-orang yang mendustakannya (hari pembalasan).
Azab yang keras pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan, yaitu orang oranga yang mendustakan akan terjadinya hari pembalasan. Tidak ada yang mendustakan hari pembalasan melainkan setiap orang yang zalim dan banyak berbuat dosa. Apabila dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an kepadanya, ia berkata, “Ini adalah Ini adalah dongeng batil orang-orang yang dahulu.” Urusannya tidak sebagaimana yang mereka sangka. Al-Qur’an adalah firman Allah dan wahyu-Nya yang diturunkan kepada Nabi-Nya. Yang membuat hati mereka terhalang untuk membenarkan adalah apa yang menutupinya akibat banyaknya dosa dosa yang mereka lakukan. Urusannya tidak sebagaimana yang disangkakan orang-orang kafir. Bahkan pada Hari Kiamat mereka benar-benar terhalang dari melihat Tuhan mereka. Ayat ini menjadi dalil bahwa orang-orang yang beriman akan melihat Tuhan mereka di surga. Kemudian orang-orang kafir itu masuk kedalam api neraka, mereka merasakan panasnya, Kemudian kepada mereka dikatakan, “Ini adalah balasan yang dulu kalian dustakan.”
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, menjelaskan siapa orang-orang yang berdusta, pendurhaka, lagi kafir itu:
{الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ الدِّينِ}
(yaitu) orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. (Al-Muthaffifin: 11)
Mereka tidak percaya akan kejadiannya, tidak meyakini keberadaannya, dan menganggap mustahil perkara itu terjadi. Kemudian dalam ayat berikutnya disebutkan:
{وَمَا يُكَذِّبُ بِهِ إِلا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ}
Dan tidak ada yang mendustakan hari pembalasan itu melainkan settap orang yang melampaui batas lagi berdosa. (Al-Muthaffifin: 12)
Yaitu melampaui batas dalam amal perbuatannya, misalnya gemar mengerjakan hal-hal yang diharamkan dan melampaui batas dalam menggunakan hal-hal yang diperbolehkan, lagi berdosa dalam semua ucapannya; jika berbicara, dusta; jika berjanji, menyalahinya; dan jika bertengkar, curang (melampaui batas).
Ayat 10-13
“Kecelekaan yang besarlah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan.” selanjutnya Allah menjelaskan siapakah mereka dengan FirmanNya, “(yaitu) orang-orang yang mendustajkan Hari Pembalasan,” yakni hari pembalasan amal dan perbuatan. Di hari itu Allah akan membalas amal perbuatan mereka. “Dan tidak ada yang mendustakan Hari Pembalasan itu melainkan setiap orang yang melampaui batas,” atas larangan-larangan Allah, melampaui batas dari halal hingga haram, “lagi berdosa” yakni banyak dosanya. Sikap permusuhan inilah yang mendorongnya untuk mendustakan, dan kesombongannya membuatnya menolak kebenaran. Karena itu “apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami,” yang menunjukkan pada kebenaran dan atas kebenaran risalah yang dibawa oleh para rasul, ia mendustakan dan menentangnya seraya berkata, “Itu adalah dongengan orang-orang yang dahulu,” yakni hanya berasal daari cerita orang-orang terdahulu dan berita umat-umat yang sudah berlalu, bukan berasal dari Allah; semua itu karena didorong rasa sombong dan menentang.
Merekalah orang-orang yang mendustakan hari pembalasan. Keingkaran pada hari kiamat membuat seseorang tega melakukan apa pun karena tidak ada rasa takut pada dirinya terhadap akibat perbuatannya yang merugikan orang lain. 12. Dan tidak ada yang mendustakannya, yakni hari pembalasan itu, melainkan setiap orang yang melampaui batas dalam aturan agama dan berdosa akibat melakukan perbuatan mungkar dan maksiat.
Al-Muthaffifin Ayat 11 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Muthaffifin Ayat 11, Makna Al-Muthaffifin Ayat 11, Terjemahan Tafsir Al-Muthaffifin Ayat 11, Al-Muthaffifin Ayat 11 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Muthaffifin Ayat 11
Tafsir Surat Al-Muthaffifin Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)