Tafsir Al-Qur’an Surah Al-A’la Ayat 14 الأعلى Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{86} At-Thariq / الطارق الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الغاشية / Al-Ghasyiyah {88}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’la الأعلى (Yang Paling Tinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 87 Tafsir ayat Ke 14.

Al-Qur’an Surah Al-A’la Ayat 14

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّىٰ ﴿١٤﴾

qad aflaḥa man tazakkā

QS. Al-A’la [87] : 14

Arti / Terjemah Ayat

Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman),

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Orang yang takut kepada Tuhan akan mengambil pelajaran. Adapun orang-orang celaka yang menjauhi peringatan, dia tidak takut kepada Tuhannya. Dia akan memasuki api neraka Jahanam yang besar dan merasakan panasnya. Di dalamnya dia tidak akan mati sehingga bisa beristirahat, tidak pula hidup dengan kehidupan yang bermanfaat baginya. Sungguh beruntunglah orang yang membersihkan dirinya dari akhlak yang buruk, dan mengingat Allah, mengesakanNya, berdoa dan melakukan segala yang diridhai-Nya, orang yang selalu mendirikan shalat pada waktunya dengan mengharap ridha Allah dan mengerjakan syariat-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎:

{قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى}

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). (Al-A’la: 14)

Yakni menyucikan dirinya dari akhlak-akhlak yang rendah dan mengikuti apa yang diturunkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ kepada Rasul-Nya, semoga salawat dan salam terlimpahkan kepadanya.

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

(14-15) قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى “Sungguh beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),” yakni menang dan beruntunglah orang yang membersihkan diri dari kesyirikan, kezhaliman, dan akhlak-akhlak tercela. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى “Dan dia ingat nama Rabbnya, lalu dia shalat,” yakni orang yang memiliki sifat selalu ingat kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan hatinya terpatri dengan dzikir sehingga hal itu mengharuskannya mengerjakan segala sesuatu yang diridhai Allah جَلَّ جَلالُهُ khususnya shalat yang merupakan neraca keimanan. Inilah makna ayat di atas. Sedangkan yang menafsirkan Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ, تَزَكَّى “Orang yang membersihkan diri,” dengan arti mengeluarkan zakat fitrah dan ذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى “dia ingat nama Rabbnya, lalu dia shalat,” ‘Id, meski penafsiran tersebut termasuk dalam kata-kata shalat dan sebagian dari cabangnya, tapi maknanya bukan hanya sesempit itu saja.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri dengan beriman kepada Allah secara hakiki, membersihkan diri dari dosa, 15. Dan mengingat nama tuhannya setiap waktu, baik lapang maupun sempit, lalu dia menunaikan salat dengan khusyuk dan sempurna sebagai tanda penghambaanya kepada Allah.


Al-A’la Ayat 14 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’la Ayat 14, Makna Al-A’la Ayat 14, Terjemahan Tafsir Al-A’la Ayat 14, Al-A’la Ayat 14 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’la Ayat 14


Tafsir Surat Al-A’la Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19