{86} At-Thariq / الطارق | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الغاشية / Al-Ghasyiyah {88} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’la الأعلى (Yang Paling Tinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 87 Tafsir ayat Ke 6.
سَنُقْرِئُكَ فَلَا تَنْسَىٰ ﴿٦﴾
sanuqri`uka fa lā tansā
QS. Al-A’la [87] : 6
Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa,
Wahai Rasul, Kami akan membacakan Al-Qur’an ini kepadamu dengan bacaan yang tidak akan engkau lupakan, kecuali jika Allah menghendakinya untuk dilupakan sesuai dengan hikmah dan maslahat yang diketahui hanya oleh-Nya. Sesungguhnya Dia mengetahui perkataan dan perbuatan, dan apa yang tersembunyi dari keduanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{سَنُقْرِئُكَ فَلا تَنْسَى}
Kami akan membacakan (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad), maka kamu tidak akan lupa. (Al-A’la: 6)
Hal ini merupakan berita dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan janji-Nya kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bahwa Dia akan membacakannya kepadanya dengan bacaan yang selamanya dia tidak akan melupakannya.
(6-7) Kemudian dengan menyebut nikmat-nikmat keagamaan (din). Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ menganugerahkan dasar dan materinya, yaitu al-Qur`an, kemudian berfirman, سَنُقْرِئُكَ فَلا تَنْسَى “Kami akan membacakan (al-Qur`an) kepadamu (Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), maka kamu tidak akan lupa.” Maksudnya, Kami akan menjaga apa yang Kami wahyukan kepadamu berupa al-Qur`an, dan Kami menjaga hatimu agar tetap waspada sehingga kau tidak akan melupakan sesuatu pun darinya. Ini merupakan kabar gembira besar dari Allah جَلَّ جَلالُهُ untuk hamba dan RasulNya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, yaitu Allah جَلَّ جَلالُهُ akan mengajarkannya ilmu yang tidak akan beliau lupakan, إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ “kecuali kalau Allah menghendaki,” sesuai tuntutan hikmahNya yang membuatmu melupakannya karena suatu kepentingan dan hikmah yang amat besar. إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى “Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi,” di antaranya Allah جَلَّ جَلالُهُ mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya. Artinya, karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ mensyariatkan dan menegaskan apa yang Dia inginkan.
Wahai nabi, sebagaimana kami kuasa menciptakan makhluk dan menyempurnakan bentuknya, kami kuasa pula menjadikan Al-Qur’an melekat di hatimu. Kami akan membacakan Al-Qur’an kepadamu, aku tancapkan bacaan itu langsung ke relung hatimu, sehingga engkau tidak akan lupa. Inilah salah satu bentuk penjagaan Allah terhadap kemurnian Al-Qur’an saat turun ke bumi. 7. Allah akan terus menjaga hafalan Al-Qur’an nabi, kecuali jika Allah menghendaki untuk menghapus hafalan itu dari hatinya. Hal ini membuktikan Al-Qur’an bukan ucapan nabi, melainkan kalam Allah. Hal ini juga membuktikan bahwa hafalan Al-Qur’an nabi merupakan anugerah-Nya semata. Sungguh dia yang berbuat demikian adalah tuhan yang mengetahui yang terang dan yang tersembunyi, di antaranya hafalan dalam hati nabi.
Al-A’la Ayat 6 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’la Ayat 6, Makna Al-A’la Ayat 6, Terjemahan Tafsir Al-A’la Ayat 6, Al-A’la Ayat 6 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’la Ayat 6
Tafsir Surat Al-A’la Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)