{87} Al-A’la / الأعلى | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الفجر / Al-Fajr {89} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Ghasyiyah الغاشية (Hari Pembalasan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 88 Tafsir ayat Ke 16.
وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ ﴿١٦﴾
wa zarābiyyu mabṡụṡah
QS. Al-Ghasyiyah [88] : 16
dan permadani-permadani yang terhampar.
Wajah orang-orang yang beriman pada hari itu berseri-seri karena usahanya di dunia berupa ketaatan diridhai di akhirat. Mereka berada dalam surga yang tinggi tempat dan kedudukannya. Engkau tidak akan mendengar perkataan yang sia-sia di dalamnya walaupun satu kata. Di dalamnya terdapat mata air yang mengalir. Di dalamnya ada dipan-dipan yang ditinggikan dan gelas-gelas disiapkan bagi yang hendak minum, bantal-bantal yang tersusun rapi satu sama lain dan permadani-permadani yang terhampar.
Lihat tafsir ayat 8
8-16. Sedangkan ahli kebajikan, wajah-wajah mereka pada Hari Kiamat, “berseri-seri,” yakni karena indahnya kenikmatan yang mereka dapatkan, maka raga mereka berseri dan wajah-wajah mereka berbinar dan amat gembira “karena usahanya,” yang dilakukan di dunia berupa amal baik dan kebajikan terhadap hamba-hamba Allah, “Ia merasa senang,” karena mendapatkan pahalanya yang disimpan ternyata berlipat ganda, sehingga terpujilah kesudahan amalnya dan tercapailah segala sesuatu yang diharapkan. Hal itu karena balasan amal baiknya berada “dalam surga,” yang mencakup berbagai macam kenikmatan secara keseluruhan, “yang tinggi,” tempat dan kedudukannya. Kedudukannya berada di tingkatan paling atas dan tempat nya adalah kediaman-kediaman tinggi yang memiliki berbagai kamar. Di atas kamar terdapat kamar lain, dari kamar itu terlihat kemuliaan yang disediakan oleh Allah untuk mereka. (Dalam ayat lain) “Buah-buahannya dekat.” (Al-Haqqah: 23), yakni banyak buah-buahan lezat yang mengeluarkan buah-buahan indah dan mudah dipetik sekira penghuni surga bisa memetiknya dalam berbagai kondisi mereka. Tidak perlu memanjat dan buahnya pun tidak sulit dipetik. “Tidak kamu dengar di dalamnya,” yakni, di dalam surga, “perkataan yang tidak berguna,” yakni kata-kata tidak bermanfaat dan batil, apalagi kata-kata yang diharamkan. Perkataan para penghuni surga adalah kata-kata indah dan berguna yang mencakup dzikir mengingat Allah, menyebut nikmat Allah yang amat banyak. Menggunakan etika baik di antara sesama penghuni surga yang menggembirakan hati dan melapangkan dada.
“Di dalamnya ada mata air yang mengalir.” Ini adalah isim jenis (kata umum). Yaitu di dalam surga terdapat berbagai mata air yang dipancarkan oleh penghuni surga dan mereka gunakan sebagaimana yang mereka kehendaki dan dialirkan kemanapun yang mereka inginkan. “Di dalamnya ada tahta-tahta yang ditinggikan.” Yaitu tempat-tempat duduk yang tinggi dari segi dzatnya dengan berbagai permadani halus dan lembut. “Dan gelas-gelas yang terletak (di dekatnya),” yakni gelas-gelas yang berisi penuh dengan berbagai jenis minuman lezat diletakkan di hadapan mereka, disediakan untuk mereka, dan tunduk dibawah kehendak serta pilihan mereka. Anak-anak kecil yang kekal mengelilingi mereka. “Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,” yakni bantal-bantal yang terbuat dari sutra tebal dan sutra tipis serta dari bahan lain yang hanya diketahui oleh Allah. Bantal-bantal itu disusun untuk diduduki dan dijadikan sandaran. Para penghuni surga tidak perlu meletakkan dan menatanya. “Dan permadani-permadani yang terhampar,” adalah permadani indah yang terhampar. Yaitu, permadani-permadani itu memenuhi tempat duduk mereka dari segala penjuru.
Dan di sana ada pula permadani-permadani yang terhampar, indah, dan berwarna-warni. Demikianlah ganjaran yang Allah berikan kepada mereka atas amal saleh mereka di dunia. Inilah bukti kemurahan dan kasih sayang Allah kepada hamba yang beriman dan bertakwa. 17. Allah memperlihatkan begitu banyak tanda kekuasaan-Nya di hadapan manusia. Maka, tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan’ unta diciptakan oleh Allah dengan bentuk tubuh dan anggota badan yang sesuai dengan lingkungan hidupnya di padang pasir. Air susunya dan dagingnya menjadi bahan makanan yang lezat, sedangkan kulitnya dapat dijadikan kemah dan sebagainya (lihat pula: an-nahl/16: 7, 81; g’fir/40: 79’80).
Al-Ghasyiyah Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Ghasyiyah Ayat 16, Makna Al-Ghasyiyah Ayat 16, Terjemahan Tafsir Al-Ghasyiyah Ayat 16, Al-Ghasyiyah Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Ghasyiyah Ayat 16
Tafsir Surat Al-Ghasyiyah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)