Tafsir Al-Qur’an Surah At-Taghabun Ayat 7 التغابن Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{63} Al-Munafiqun / المنافقون الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الطلاق / At-Thalaq {65}

Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taghabun التغابن (Hari Dinampakkan Kesalahan-Kesalahan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 64 Tafsir ayat Ke 7.

Al-Qur’an Surah At-Taghabun Ayat 7

زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ لَنْ يُبْعَثُوا ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّي لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ ﴿٧﴾

za’amallażīna kafarū al lay yub’aṡụ, qul balā wa rabbī latub’aṡunna ṡumma latunabba`unna bimā ‘amiltum, wa żālika ‘alallāhi yasīr

QS. At-Taghabun [64] : 7

Arti / Terjemah Ayat

Orang-orang yang kafir mengira, bahwa mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah (Muhammad), “Tidak demikian, demi Tuhanku, kamu pasti dibangkitkan, kemudian diberitakan semua yang telah kamu kerjakan.” Dan yang demikian itu mudah bagi Allah.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Orang-orang yang kafir kepada Allah menyangka dengan kebatilan bahwa mereka tidak akan dikeluarkan kembali dari kubur mereka setelah kematian. Katakan kepada mereka, wahai Rasul, “Demi Tuhanku, kalian sungguh akan dibangkitkan dari kubur dalam keadaan hidup kembali kemudian kalian akan diberi tahu perbuatan kalian ketika di dunia. Yang demikian itu adalah sangat ringan dan mudah bagi Allah.”

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ menceritakan perihal orang-orang kafir, orang-orang musyrik, dan orang-orang yang atheis; mereka mengira bahwa dirinya tidak akan dibangkitkan.

Katakanlah, “Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At-Taghabun: 7)

Yaitu niscaya akan diberitakan kepadamu semua amal perbuatan yang telah kamu lakukan, baik yang besar maupun yang kecil dan baik yang ringan maupun yang berat.

Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (At-Taghabun: 7)

Yakni teramat mudah bagi Allah untuk membangkitkan kalian dan membalas amal perbuatan kalian. Hal ini merupakan ayat ketiga yang Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk mengungkapkannya dengan memakai sumpah atas nama Tuhannya, bahwa sesungguhnya hal itu pasti terjadi dan hari berbangkit itu benar-benar ada. Ayat pertama yang bermakna sama terdapat di dalam surat Yunus melalui firman-Nya:

Dan mereka menanyakan kepadamu, “Benarkah (azab yang dijanjikan) itu?” Katakanlah, “Ya, demi Tuhanku, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput (daripadanya).”(Yunus: 53)

Ayat yang kedua berada di dalam surat Saba melalui firman-Nya:

Dan orang-orang kafir berkata, “Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami.” Katakanlah, “Pasti datang, demi Tuhanku Yang mengetahui yang gaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu.” (Saba: 3), hingga akhir ayat.

Dan ayat yang ketiga ialah firman-Nya yang terdapat dalam surat ini:

Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, “Tidak demikian, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (At-Taghabun: 7)

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Tafsir Ayat:

Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitahukan tentang pembangkangan orang-orang kafir, dugaan batil, serta pendustaan mereka terhadap Hari Kebangkitan yang tanpa didasari ilmu, tanpa petunjuk, dan kitab yang menerangi. Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ memerintahkan makhlukNya yang paling mulia agar bersumpah terhadap Rabbnya akan adanya Hari Kebangkitan, pembalasan amal-amal buruk orang-orang kafir, serta kedustaan mereka terhadap kebenaran. وَذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ “Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” Karena kebangkitan itu meski berat dan tidak bisa dilakukan oleh makhluk, sebab andai seluruh kekuatan mereka berkumpul untuk menghidupkan satu orang saja yang mati, tentu mereka tidak mampu melakukannya, sedangkan bagi Allah جَلَّ جَلالُهُ, jika Dia menghendaki sesuatu hanya dengan berfirman, “Jadilah,” maka jadilah sesuatu itu. Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الأرْضِ إِلا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangka-kala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az-Zumar: 68).

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

Orang-orang yang kafir menolak ajakan para rasul karena mengira, bahkan meyakini bahwa mereka tidak akan dibangkitkan setelah mereka mati. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, kepada mereka, ‘tidak demikian, yang sebenarnya. Demi tuhanku, yang mahabenar, kamu pasti akan dibangkitkan dari alam kubur, kemudian diberitakan dengan lengkap dan menyeluruh semua yang telah kamu kerjakan di dunia, baik kejahatan maupun kebaikan. ‘ dan yang demikian itu mudah bagi Allah, karena Allah berkuasa atas segala sesuatu. 8. Ayat ini mengajak orang-orang kafir untuk beriman dan mengajak orang-orang beriman yang ragu untuk benar-benar beriman. Maka berimanlah kamu, wahai seluruh manusia kepada Allah dan rasul-Nya dengan mantap dan berimanlah kepada cahaya Allah, yaitu Al-Qur’an yang telah kami turunkan kepada nabi Muhammad. Dan Allah mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan sehingga tidak ada satu pun perbuatan manusia yang tidak diketahui-Nya.


At-Taghabun Ayat 7 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taghabun Ayat 7, Makna At-Taghabun Ayat 7, Terjemahan Tafsir At-Taghabun Ayat 7, At-Taghabun Ayat 7 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taghabun Ayat 7


Tafsir Surat At-Taghabun Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18