{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 72.
وَأَنْ أَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَاتَّقُوهُ ۚ وَهُوَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ ﴿٧٢﴾
wa an aqīmuṣ-ṣalāta wattaqụh, wa huwallażī ilaihi tuḥsyarụn
QS. Al-An’am [6] : 72
dan agar melaksanakan shalat serta bertakwa kepada-Nya.” Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun.
Kami juga diperintahkan untuk mendirikan shalat dengan sempurna, takut kepada-Nya dengan menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Dia-lah Allah di mana seluruh makhluk di hari Kiamat akan digiring kepada-Nya.
Firman Allah :
…dan agar mendirikan salat serta bertakwa kepada-Nya.
Yakni dan kami diperintahkan untuk mendirikan salat serta bertakwa kepada Allah dalam semua keadaan.
Firman Allah :
Dan Dialah Tuhan yang kepada-Nya lah kalian akan dihimpunkan.
Maksudnya, pada hari kiamat nanti.
(72) وَاَنْ اَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ”Dan agar mendirikan shalat.” Maksud-nya, kami diperintahkan untuk mendirikannya dengan rukun-rukun, syarat-syarat, sunnah-sunnah dan penyempurna-penyempur-nanya. وَاتَّقُوْهُۗ “Serta bertakwa kepadaNya,” dengan melakukan apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang. وَهُوَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ “Dan Dia-lah Tuhan Yang kepadaNya-lah kamu akan dihimpunkan.” Kamu dikumpulkan pada Hari Kiamat, lalu Dia membalasmu se-suai dengan perbuatanmu, baik dan buruknya.
Tuntunan Allah kepada kaum muslim dalam menghadapi kaum musyrik dilanjutkan dalam ayat ini, khususnya ketika menghadapi ajakan mereka untuk kembali kepada ajaran nenek moyang mereka. Katakanlah, wahai nabi Muhammad dan setiap muslim, “apakah kita, kaum muslim, akan memohon dan menyembah kepada sesuatu selain Allah, yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak pula mendatangkan mudarat kepada kita, dan apakah kita akan dikembalikan ke belakang yaitu masa lalu kita sebelum beriman dengan murtad meninggalkan agama islam, setelah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh setan di bumi, dalam keadaan kebingungan'” kemudian kawan-kawannya dari yang telah beriman mengajaknya ke jalan yang lurus dengan mengatakan, “tinggalkan penyembahan selain Allah dan ikutilah kami. ” namun dia tetap menolak, maka katakanlah, wahai nabi dan kaum muslim, “jika itu yang menjadi pilihanmu, maka ketahuilah sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk yang sebenarnya; dan karena itulah kita diperintahkan agar berserah diri kepada tuhan seluruh alam. Dan kita diperintahkan juga agar melaksanakan salat dengan khusyuk, sempurna syarat dan rukunnya, dan istikamah dalam mengerjakannya, serta bertakwa kepada-Nya. ” dan dialah tuhan yang kepada-Nya kamu semua akan dihimpun untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan kamu. Kaum musyrik atau non-Muslim yang mengajak kepada kemurtadan pada ayat di atas dipersamakan dengan setan-setan yang mengganggu, dan orang yang akhirnya murtad dipersamakan dengan orang yang hilang akal atau gila. Ajakan kepada kebenaran di jalan Allah adalah petunjuk yang sebenarnya sering kali kaum musyrik menyatakan bahwa yang menciptakan langit dan bumi adalah Allah, namun faktanya mereka menyembah selain Allah. Ayat ini meluruskan kekeliruan mereka dengan menegaskan bahwa dialah Allah, bukan selain-Nya, yang menciptakan langit dan bumi dengan hak, yakni untuk tujuan yang benar. Sungguh benar pula ketika dia berfirman, jadilah! maka jadilah segala sesuatu yang dikehendaki-Nya itu. Sungguh firman-Nya adalah benar, dan milik-Nyalah segala kekuasaan pada waktu sangkakala ditiup yaitu pada hari kiamat. Dia mengetahui yang gaib yang tidak terjangkau oleh makhluk dan yang nyata. Dialah yang mahabijaksana, mahateliti.
Al-An’am Ayat 72 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 72, Makna Al-An’am Ayat 72, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 72, Al-An’am Ayat 72 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 72
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)