{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 88.
وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ ﴿٨٨﴾
wa qāla mụsā rabbanā innaka ātaita fir’auna wa mala`ahụ zīnataw wa amwālan fil-ḥayātid-dun-yā, rabbanā liyuḍillụ ‘an sabīlik, rabbanaṭmis ‘alā amwālihim wasydud ‘alā qulụbihim fa lā yu`minụ ḥattā yarawul-‘ażābal-alīm
QS. Yunus [10] : 88
Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.”
Musa berkata: “Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau telah memberikan kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, tetapi mereka tetap tidak mau bersyukur kepada-Mu. Bahkan mereka menggunakan harta itu untuk menyesatkan orang-orang dari jalan-Mu. Ya Rabb kami, binasakanlah harta benda mereka sehingga mereka tidak bisa menggunakannya, dan kunci matilah hati mereka sehingga mereka tidak akan beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.”
Ayat ini menceritakan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa a.s. kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى untuk kebinasaan Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, setelah mereka menolak perkara yang hak dan terus-menerus berada dalam kesesatan dan kekufuran mereka seraya menentang dan ingkar, karena perbuatan aniaya, kecongkakan, kesombongan, dan keangkara-murkaan mereka. Nabi Musa a.s. berkata dalam doanya:
Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan.
berupa perhiasan duniawi dan kesenangan-kesenangannya.
…dan harta kekayaan.
Yakni harta kekayaan yang banyak lagi berlimpah.
…dalam kehidupan dunia, ya Tuhan kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan Engkau.
Kalau menurut bacaan, liyadillu artinya Engkau telah memberi mereka hal tersebut, padahal Engkau mengetahui bahwa mereka tidak akan beriman kepada apa yang Engkau utuskan melaluiku kepada mereka, sebagai istidraj dari Engkau buat mereka. Pengertian ini sama dengan yang ada pada firman-Nya:
untuk Kami cobai mereka dengannya. (Thaahaa:131)
Sedangkan ulama lainnya ada yang membacanya {لِيُضِلُّوا} dengan ya yang di-dammah-kan, artinya ‘akibat dari apa yang Engkau berikan kepada mereka itu, maka mereka menyesatkan orang-orang yang Engkau kehendaki kesesatannya dari kalangan makhluk-Mu”. Agar orang yang Engkau sesatkan itu menduga bahwa sesungguhnya Engkau memberi hal tersebut kepada mereka hanyalah karena kecintaan-Mu kepada mereka dan perhatian-Mu kepada mereka.
Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka.
Menurut Ibnu Abbas dan Mujahid, maknanya ialah ‘binasakanlah harta benda mereka’.
Menurut Ad-Dahhak, Abul Aliyah, dan Ar-Rabi’ ibnu Anas, makna yang dimaksud ialah ‘Allah menyerapah harta benda mereka menjadi batu-batuan dalam keadaan terukir, persis seperti bentuknya yang semula’.
Menurut Qatadah, telah sampai kepada kami suatu riwayat yang mengatakan bahwa tanam-tanaman mereka berubah menjadi batu.
Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi mengatakan bahwa Allah menjadikan tebu-tebu mereka menjadi batu.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Abul Haris telah menceritakan kepada kami Yahya ibnu Abu Bukair, dari Abu Ma’syar, telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Qais, bahwa Muhammad ibnu Ka’b membaca surat Yunus di hadapan Khalifah Umar ibnu Abdul Aziz, hingga sampai pada firman-Nya: Musa berkata.”Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. (Yunus:88) sampai dengan firman-Nya: Ya Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka. (Yunus:88), hingga akhir ayat. Maka Khalifah Umar ibnu Abdul Aziz bertanya, “Hai Abu Hamzah, apakah yang dimaksud dengan istilah At- Tams? Muhammad ibnu Ka’b yang nama panggilannya Abu Hamzah menjawab, “Semua harta benda mereka berubah menjadi batu.” Maka Umar ibnu Abdul Aziz berkata kepada seorang pelayannya, “Datangkanlah kepadaku satu karung makanan.” Maka si pelayan mengambil sebuah karung yang berisi biji kacang hums yang ketika dibuka telah berubah menjadi batu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan kunci matilah hati mereka.
Menurut Ibnu Abbas, makna yang dimaksud ialah kunci matilah hati mereka.
…maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.
Doa yang dipanjatkan oieh Nabi Musa a.s. ini merupakan ungkapan kemarahannya demi membela Allah dan agama-Nya terhadap Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya, karena menurut pandangannya mereka telah jelas tidak ada manfaatnya dan tiada kebaikan barang sedikit pun dalam diri mereka. Perihalnya sama dengan doa Nabi Nuh a.s. yang disitir oleh firman-Nya:
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.” (Nuh:26-27)
Karena itulah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memperkenankan doa Musa a.s. terhadap mereka, sedangkan saudaranya (Harun) mengamininya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Sesungguhnya telah diperkenankan doa kamu berdua. (Yunus:89)
Tatkala Musa melihat Fir’aun dan kaumnya semakin keras dan menentang, maka dia mendoakan kejelekan atas mereka dan Harun mengamini doanya, dia berkata, رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً “Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan”, yang mereka pakai dari berbagai jenis perhiasan, pakaian, istana-istana yang indah, kendaraan yang mewah dan pelayan-pelayan. وَأَمْوَالًا “dan harta”, yang banyak, فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ “dalam kehidupan dunia. Ya Rabb kami akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalanMu.” Mereka tidak memakai harta mereka kecuali untuk menyesatkan orang-orang dari jalanMu, maka mereka sesat dan menyesatkan. رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ “Ya Rabb kami, binasakanlah harta benda mereka”, maksudnya lenyapkanlah harta mereka dengan cara diludeskan atau ia dijadi-kan batu yang tidak berguna. وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ “Dan kunci matilah hati mereka.” Yakni jadikanlah ia keras. فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ “Sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat siksaan yang pedih.” Musa mengatakan ini karena marah kepada mereka di mana mereka berani melanggar hal-hal yang diharamkan Allah, merusak hamba-hamba Allah dan menghalang-halangi dari jalanNya, karena Musa tahu betul bahwa Allah akan menghukum mereka atas perbuatan mereka dengan menutup pintu iman atas mereka.
Setelah membuat beberapa rumah untuk tinggal dan ibadah para pengikutnya, nabi musa berkata, yakni berdoa, ya tuhan kami, engkau telah memberikan kepada fir’aun dan para pemuka kaumnya perhiasan yang banyak dan harta kekayaan yang berlimpah dalam kehidupan dunia, tetapi mereka tidak pernah bersyukur kepada-Mu. Ya tuhan kami, dengan anugerah yang banyak itu, mereka justru menyesatkan manusia dari jalan-Mu. Ya tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, karena mereka telah mengunci hati mereka dari kebenaran, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat dan merasakamenjawab doa nabi musa sebagaimana tersebut pada ayat di atas, dia yakni Allah berfirman, sungguh, telah diperkenankan permohonan kamu berdua, sebab itu tetaplah kamu berdua pada jalan yang lurus yang ditunjukkan Allah kepada kamu berdua dan jangan sekali-kali kamu mengikuti jalan orang yang tidak mengetahui jalan yang lurus, sehingga mereka tersesat.
Yunus Ayat 88 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 88, Makna Yunus Ayat 88, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 88, Yunus Ayat 88 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 88
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)