{33} Al-Ahzab / الأحزاب | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | فاطر / Fatir {35} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Saba سبإ (Kaum Saba’) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 34 Tafsir ayat Ke 40.
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ يَقُولُ لِلْمَلَائِكَةِ أَهَـٰؤُلَاءِ إِيَّاكُمْ كَانُوا يَعْبُدُونَ ﴿٤٠﴾
wa yauma yaḥsyuruhum jamī’an ṡumma yaqụlu lil-malā`ikati a hā`ulā`i iyyākum kānụ ya’budụn
QS. Saba [34] : 40
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Dia berfirman kepada para malaikat, “Apakah kepadamu mereka ini dahulu menyembah?”
Ingatlah wahai Rasul hari di mana Allah mengumpulkan orang-orang musyrikin dan apa-apa yang disembah selain Allah dari kalangan malaikat. Kemudian Allah berfirman kepada para malaikat sebagai pengingkaran atas orang-orang yang menyembah mereka: Apakah kalian itu yang mereka sembah selain Kami?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan bahwa kelak di hari kiamat Dia mengecam kaum musyrik di hadapan semua makhluk. Untuk itu Allah menanyai para malaikat yang dahulunya dijadikan oleh orang-orang musyrik sebagai sembahan-sembahan mereka, yang dianggap oleh kaum musyrik bahwa para malaikat itu dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan sebagai sekutu-sekutu Allah. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada para malaikat:
Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu? (Saba’:40)
Maksudnya, kaliankah yang memerintahkan mereka untuk menyembah kalian, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Furqan melalui firman-Nya:
Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendiri yang sesat dari jalan (yang benar)? (Al Furqaan:17)
Dan sebagaimana yang difirmankan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى kepada Nabi Isa a.s.:
“Apakah kamu pernah mengatakan kepada manusia, “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab, “Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya)” (Al Maidah:116)
(40-41) وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا “Dan (ingatlah) pada hari Allah mengumpulkan mereka semuanya, yakni, para penyembah kepada selain Allah dari golongan malaikat,
ثُمَّ يَقُول Maka malaikat pun berlepas diri dari penyembahan mereka, dan قَالُوا سُبْحَانَكَ “mereka menjawab, ‘Mahasuci Engkau’,” maksudnya, untuk menyucikanMu dan mengquduskanMu dari sekutu ataupun tandingan, أَنْتَ وَلِيُّنَا مِنْ دُونِهِمْ “Engkaulah pelindung kami, bukan mereka.” Kami sangat membutuhkan perlindunganMu lagi sangat memerlukannya, lalu bagaimana mungkin kami mengajak makhluk selain kami untuk beribadah (menyembah) kepada kami? Atau bagaimana mungkin kami akan menjadikan diri kami sebagai pelindung dan sekutu dari selain Engkau. Akan tetapi kaum musyrikin itu كَانُوا يَعْبُدُونَ الْجِنَّ “telah menyembah jin,” Setan-setan yang memerintah mereka menyembah kami atau menyembah selain kami, lalu mereka menaatinya. Ketaatan mereka kepada Setan-setan itulah wujud penyembahan mereka, sebab ibadah itu adalah ketaatan, seperti yang difirmankan Allah جَلَّ جَلالُهُ kepada setiap orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Dia,
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ * وَأَنِ اعْبُدُونِي هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
“Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu, dan hendaklah kamu menyembahKu. Inilah jalan yang lurus.” (Yâsîn: 60-61).
أَكْثَرُهُمْ بِهِمْ مُؤْمِنُونَ “Kebanyakan mereka beriman kepada jin itu.” Maksudnya, mereka membenarkan jin dan tunduk patuh kepada mereka, sebab iman itu adalah pembenaran yang mewajibkan sikap tunduk.
Sebagian kaum musyrik menyembah malaikat karena menduga bahwa malaikat adalah sumber rezeki yang mereka peroleh. Kelak di akhirat orang-orang musyrik akan dipertemukan dengan sembahan mereka tersebut. Dan ingatlah pada hari ketika Allah mengumpulkan mereka semuanya untuk dihisab, kemudian dia berfirman kepada para malaikat, ‘apakah kepadamu mereka ini dahulu menyembah” setujukah kamu dengan penyembahan itu atau bahkan memintanya’41. Para malaikat itu menjawab, ‘mahasuci engkau. Engkaulah pelindung dan sembahan kami, bukan mereka. Kami terbebas dari apa yang mereka kerjakan, bahkan mereka telah menyembah jin yang durhaka, yaitu setan, dan kebanyakan mereka beriman kepada jin itu. ‘ hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang durhaka kepada Allah akibat tergoda rayuan setan.
Saba Ayat 40 Arab-Latin, Terjemah Arti Saba Ayat 40, Makna Saba Ayat 40, Terjemahan Tafsir Saba Ayat 40, Saba Ayat 40 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Saba Ayat 40
Tafsir Surat Saba Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)