{36} Yasin / يس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ص / Shad {38} |
Tafsir Al-Qur’an Surat As-Saffat الصافات (Barisan-Barisan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 37 Tafsir ayat Ke 182.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿١٨٢﴾
wal-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
QS. As-Saffat [37] : 182
Dan segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.
Segala puji bagi Allah Rabbil Alamin di dunia dan di akhirat. Dia-lah semata yang berhak atas itu tiada sekutu bagi-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. (Ash Shaaffat:182)
Yakni milik-Nyalah segala puji di dunia dan di akhirat dalam semua keadaan. Mengingat makna tasbih itu mengandung membersihkan dan menyucikan Allah dari segala kekurangan melalui pengertian kebalikannya, sekaligus mengharuskan tetapnya kesempurnaan —sebagaimana pujian pun menunjukkan tetapnya sifat-sifat kesempurnaan melalui pengertian kebalikannya dan sekaligus mengharuskan adanya kesucian dari segala bentuk kekurangan— untuk itulah maka keduanya dibarengkan dalam ungkapan ayat di atas, sebagaimana diungkapkan secara berbarengan pula dalam ayat-ayat lainnya yang cukup banyak. Maka disebutkan oleh firman-Nya.
Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. (Ash-Shaffat 180-182)
Sa’id ibnu Abu Arubah telah meriwayatkan dari Qatabah, bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda:
Apabila kamu mengucapkan salam kepadaku, maka ucapkanlah pula salam kepada para rasul, karena sesungguhnya aku ini hanyalah salah seorang dari para rasul itu.
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abu Hatim melalui hadis Sa’id, dari Qatadah juga.
Ibnu Abu Hatim telah menyandarkannya melalui hadis Sa’id yang juga bersumber dan Qatadah.
Ibnu Abu Hatim rahimahullah telah menyadarkannya, untuk itu ia mengatakan:
telah menceritakan kepada kami Ali ibnul Husain ibnul Junaid, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar Al-A’yan dan Muhammad ibnu Abdur Rahim Sa’iqah, keduanya mengatakan telah menceritakan kepada kami Husain ibnu Muhammad, telah menceritakan kepada kami Syaiban, dari Qatadah yang mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Anas ibnu Malik, dari Abu Talhah r.a., yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: Apabila kamu mengucapkan salam kepadaku, maka bersalam pulalah kamu kepada para rasul.
Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ammar ibnu Khalid Al-Wasiti, telah menceritakan kepada kami Syababah, dari Yunus ibnu Abu Ishaq, dari Asy-Sya’bi yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: “Barang siapa yang ingin mendapat timbangan yang sempurna bagi pahalanya kelak di hari kiamat, hendaklah ia mengucapkan di akhir majelisnya saat hendak bangkit, “Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru semesta alam.”
Telah diriwayatkan pula melalui jalur lain secara muttasil hanya sampai pada Ali r.a. Abu Muhammad Al-Bagawi di dalam kitab tafsirnya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa’id Ahmad ibnu Ibrahim Asy-Syuraihi, telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq As-Sa’labi, telah menceritakan kepadaku Ibnu Fanjawaih, telah menceritakan kepada’kami Ahmad ibnu Ja’far ibnu Hamdan, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Sahlawaih, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Muhammad At-Tanafisi, telah menceritakan kepada kami Waki’, dari Sabit ibnu Abu Safiyyah, dari Al-Asbag ibnuNabatah, dari Ali r.a. yang mengatakan bahwa barang siapa yang ingin mendapat timbangan yang sempurna bagi pahalanya kelak di hari kiamat, hendaklah akhir ucapannya di majelisnya ialah: Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Imam Tabrani telah meriwayatkan melalui jalur Abdullah ibnu Sakhr ibnu Anas, dari Abdullah ibnu Zaid ibnu Arqam, dari ayahnya, dari Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang telah bersabda: Barang siapa setiap usai salat (fardu) mengucapkan doa berikut, “Mahasuci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam,” sebanyak tiga kali, maka sesungguhnya ia akan mendapat timbangan pahala yang sempurna dengan timbangan yang besar.
Telah disebutkan pula oleh banyak hadis doa kifarat majelis yaitu:
Mahasuci Engkau, ya Allah, dengan memuji kepada-Mu, tidak ada Tuhan melainkan Engkau, aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.
Kami telah membahasnya dalam bagian kitab yang tersendiri secara rinci, maka doa tersebut akan ditulis pula dalam kitab tafsir ini Insya Allah.
180-182. Setelah Allah menyebutkan di dalam Surat ini banyak sekali perkataan-perkataan mereka yang sangat keji yang mereka lontarkan terhadapNya, maka Allah menyucikan diriNya dari perkataan-perkataan keji itu, seraya berfirman, “Mahasuci Rabbmu,” artinya, Mahabebas dan Mahatinggi Dia “Rabb Yang mempunyai keperkasaan,” Yang tidak bisa dikalahkan, maka dari itu Dia menundukkan segala sesuatu, dan suci dari segala keburukan yang mereka sandangkan terhadapNya; “dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul,” karena keselamatan mereka dari dosa-dosa dan noda-noda dan selamatnya apa yang mereka sandangkan terhadap Pencipta langit dan bumi. “Dan segala puji bagi Allah Rabb sekalian alam.” Alif dan lam (“al” pada al-hamdu) bermakna meliputi (lil istighraq). Artinmya, seluruh bentuk pujian dari berbagai sifat yang sempurna lagi agung dan perbuatan-perbuatan yang dengannya Dia mengatur semesta alam ini, melimpahkan berbagai nikmat kepada mereka, serta mengendalikan mereka dalam segala gerak dan diam mereka dan dalam seluruh kondisi mereka. Semua itu adalah milik Allah. Jadi, Dia-lah Yang Maha Qudus (suci) dari segala kekurangan, Yang Terpuji dengan segala kesempurnaan, Yang Dicintai lagi DIagungkan. Para RasulNya sejahtera dan diucapkan selamat (salam sejahtera) atas mereka, dan bagi siapa yang mengikuti mereka dalam hal ini, maka dia memperoleh kesejahtearaan di dunia dan akhirat, sedangkan bagi musuh mereka adalah kebinasaan dan bencana di dunia dan akhirat.
180-182. Mahasuci tuhanmu, pemilik kemuliaan yang hakiki, tuhan yang mahaperkasa lagi suci dari sifat tidak baik yang mereka katakan dan nisbatkan kepada-Nya. Dan Allah menyampaikan ucapan selamat sejahtera bagi para rasul pembawa risalah. Dan ungkapan yang pantas ditujukan kepada Allah adalah pengakuan bahwa segala puji hanya layak bagi Allah tuhan seluruh alam. Dia mahakuasa, maha esa, dan mahaperkasa. Dia menolong hamba-Nya yang berhak dan menyiksa siapa saja yang menentang risalah-Nya. []1. Pada ayat terakhir surah a’-”ff’t Allah menjelaskan perjuangan rasulullah dan sahabat dalam menegakkan ajaran tauhid. Meski mendapat tantangan besar, tetapi dengan kesabaran dan kegigihan me-reka akhirnya memperoleh kemenangan. Tema itu dilanjutkan dengan pembicaraan pada awal surah ini yang menegaskan bahwa upaya orang kafir menghalangi tersebarnya ajaran tauhid pasti berakhir dengan kehancuran.
As-Saffat Ayat 182 Arab-Latin, Terjemah Arti As-Saffat Ayat 182, Makna As-Saffat Ayat 182, Terjemahan Tafsir As-Saffat Ayat 182, As-Saffat Ayat 182 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan As-Saffat Ayat 182
Tafsir Surat As-Saffat Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)