| {74} Al-Muddatstsir / المدثر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الانسان / Al-Insan {76} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qiyamah القيامة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 75 Tafsir ayat Ke 25.
تَظُنُّ أَنْ يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ ﴿٢٥﴾
taẓunnu ay yuf’ala bihā fāqirah
QS. Al-Qiyamah [75] : 25
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat.
Dan wajah-wajah para penghuni kesengsaraan (neraka) pada hari itu muram karena mereka yakin bahwa malapetaka amat dahsyat akan ditimpakan kepadanya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram, mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat. (Al-Qiyamah: 24-25)
Begitulah penampilan wajah orang-orang durhaka kelak di hari kiamat, bermuram durja. Qatadah mengatakan tampak kelabu. As-Saddi mengatakan, warna wajah mereka berubah. Ibnu Zaid mengatakan bahwa basirah artinya muram.
mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat. (Al-Qiyamah: 25)
Tazunnu di sini bermakna yakin, bukan mengira. Mujahid mengatakan bahwa faqirah artinya kebinasaan. Qatadah mengatakan keburukan. As-Saddi mengatakan bahwa mereka merasa yakin pasti binasa. Ibnu Zaid mengatakan mereka merasa pasti bahwa dirinya masuk neraka. Hal ini sama dengan apa yang disebutkan di dalam firman-Nya:
pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. (Ali Imran: 106)
Banyak muka pada hari itu berseri-seri, tertawa dan gembira ria, dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu, dan ditutup lagi oleh kegelapan. Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka. (‘Abasa: 38-42)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Banyak muka pada hari itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat panas (neraka). (Al-Ghasyiyah: 2-4)
sampai dengan firman-Nya:
Banyak muka pada hari itu berseri-seri, merasa senang karena usahanya, dalam surga yang tinggi. (Al-Ghasyiyah: 8-10)
Dan masih banyak ayat lainnya yang berkonteks sama.
24-25. Allah berfirman tentang orang-orang yang lebih mementingkan kehidupan dunia, “Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,” yakni bermuka masam, lusuh, tunduk, dan hina, “mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat,” yakni siksaan berat dan azab yang pedih. Karena itulah wajah mereka berubah dan menjadi muram.
24-25. Dan ada juga wajah-wajah orang kafir pada hari itu muram karena mereka lengah terhadap akhirat. Mereka merasa yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang sangat dahsyat. Dimana mereka tidak dapat mengelak sama sekali. 26-30. Ayat di atas mengingatkan siapa saja untuk tidak terlalu mencintai dunia karena setiap saat maut bisa datang. Sekali-kali tidak, yaitu tidak akan berlanjut kehidupan dunia ini, apabila nyawa seseorang telah sampai ke kerongkongan, dan ketika itu dikatakan kepadanya, ‘siapa yang dapat menyembuhkan sakaratul maut ini” dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan dengan dunia yang dicintainya, dan bertaut betis kiri dengan betis kanan, karena hebatnya penderitaan pada saat akan mati dan ketakutan akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat, dan kepada tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau ke surga bagi yang taat dan ke neraka bagi yang durhaka.
Al-Qiyamah Ayat 25 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qiyamah Ayat 25, Makna Al-Qiyamah Ayat 25, Terjemahan Tafsir Al-Qiyamah Ayat 25, Al-Qiyamah Ayat 25 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qiyamah Ayat 25
Tafsir Surat Al-Qiyamah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40