{81} At-Takwir / التكوير | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | المطففين / Al-Muthaffifin {83} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Infitar الإنفطار (Terbelah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 82 Tafsir ayat Ke 3.
وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ ﴿٣﴾
wa iżal-biḥāru fujjirat
QS. Al-Infitar [82] : 3
dan apabila lautan dijadikan meluap,
Apabila langit terbelah dan rusak tatanannya. Dan apabila bintang-bintang berjatuhan. Apabila lautan diluapkan Allah satu dengan yang lainnya, lalu airnya habis. Apabila kubur-kubur dibalikkan dengan dibangkitkannya orang-orang yang ada di dalamnya. Saat itulah setiap jiwa mengetahui semua perbuatannya yang telah ia kerjakan dan ia lalaikan, dan mendapatkan balasan berdasarkan perbuatan tersebut.
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
{وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ}
dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan. (Al-Infithar: 2)
Maksudnya, jatuh berguguran.
{وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ}
dan apabila lautan dijadikan meluap. (Al-Infithar: 3)
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari lbnu Abbas, bahwa Allah meluapkan sebagian darinya dengan sebagian yang lain.
Al-Hasan mengatakan bahwa Allah meluapkan sebagian darinya dengan sebagian yang lain, lalu lenyaplah airnya.
Qatadah mengatakan bahwa airnya yang tawar bercampur baur dengan airnya yang asin. Menurut Al-Kalabi, makna yang dimaksud ialah meluap.
{وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَت}
dan apabila kuburan-kuburan dibongkar. (Al-Infithar: 4)
Ibnu Abbas mengatakan terbongkar. As-Saddi mengatakan bahwa kuburan-kuburan berserakan, lalu bergerak dan mengeluarkan semua yang ada di dalam perutnya.
{عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ}
maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikannya. (Al-Infithar: 5)
Yakni apabila semua amal perbuatan yang terdahulu yang telah dilupakannya diketahuinya, terlebih lagi yang terakhir dilakukannya
Ayat 1-5
Maksudnya, bila langit runtuh dan terbelah, bintang-bintangnya berhamburan, hilang keindahannya, laut-laut meluap hingga menjadi satu lautan, kuburan terbongkar mengeluarkan semua mayat yang ada di dalamnya untuk dikumpulkan di tempat pemberhentian di hadapan Allah untuk pembalasan amal perbuatan, pada hari itu penutup tersingkap, sesuatu yang samar menjadi nyata, dan setiap jiwa mengetahui setiap keberuntungan atau kerugian yang menyertainya. Di sana, orang zhalim menggigit jari pada saat melihat perbuatan yang telah dilakukannya dan yakin akan mendapatkan kesengsaraan abadi dan siksaan selamanya.
Di sana, (sebaliknya) orang bertakwa yang melakukan amal baik mendapatkan kemenangan besar, kenikmatan abadi, dan selamat dari siksaan Neraka Jahim.
1-4. Ada empat peristiwa besar pada hari kiamat yang disebutkan di bagian awal surah ini, dari ayat 1 s. D. 4. Dua peristiwa yang pertama terjadi di langit dan sisanya di bumi. Apabila langit yang demikian besar dan kukuh terbelah, retak, kemudian digulung. Dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan, keluar dari garis edarnya, dan berhamburan secara acak akibat hilangnya gaya tarik-menarik antar-benda angkasa. Dan apabila lautan dijadikan meluap, di mana batas antara satu laut dengan lainnya terbelah dan hancur sehingga air meluap. Air tawar dan asin pun menyatu, berkumpul menjadi lautan raksasa tak bertepi. Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar sehingga mayat-mayat yang ada di dalamnya hidup kembali lalu berhamburan keluar tak tentu arah
Al-Infitar Ayat 3 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Infitar Ayat 3, Makna Al-Infitar Ayat 3, Terjemahan Tafsir Al-Infitar Ayat 3, Al-Infitar Ayat 3 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Infitar Ayat 3
Tafsir Surat Al-Infitar Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)