{97} Al-Qadr / القدر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزلزلة / Az-Zalzalah {99} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah البينة (Pembuktian) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 98 Tafsir ayat Ke 2.
رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً ﴿٢﴾
rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah
QS. Al-Bayyinah [98] : 2
(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur’an),
Yaitu utusan Allah, Muhammad shallallahi alaihi wa sallam yang membacakan Al-Qur’an pada lembaran-lembaran yang disucikan.
Kemudian bukti yang nyata ini ditafsirkan oleh firman selanjutnya:
(yaitu) seorang rasul dari Allah yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan. (Al-Bayyinah: 2)
Yakni Nabi Muhammad dan kitab yang dibacanya, yaitu Al-Qur’an yang mulia, yang telah tercatat di kalangan Mala’ul A’la di dalam lembaran-lembaran yang disucikan. Seperti yang dikatakan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan, yang ditinggikan lagi disucikan, di tangan para penulis (malaikat), yang mulia lagi berbakti. (‘Abasa: 13-16)
(2-3) Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُ menjelaskan bukti nyata tersebut seraya berfirman, رَسُولٌ مِنَ اللَّهِ “(Yaitu) seorang Rasul dari Allah,” yakni yang diutus oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ untuk menyeru manusia kepada kebenaran dan menurunkan padanya kitab yang ia baca agar mengajarkan hikmah kepada manusia, menyucikan mereka, dan mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, يَتْلُو صُحُفًا مُطَهَّرَةً “Yang membacakan lembaran yang disucikan (al-Qur`an),” yakni yang terjaga dari pendekatan setan. Hanya mereka yang suci yang menyentuhnya, karena al-Qur`an adalah kalam (Firman) yang paling tinggi. Karena itu Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman tentang lembaran-lembaran itu, فِيهَا “Di dalamnya,” yakni di dalam lem-baran-lembaran tersebut, كُتُبٌ قَيِّمَةٌ “terdapat (isi) Kitab-kitab yang lurus,” yakni berita-berita benar, perintah-perintah adil yang me-nunjukkan kepada kebenaran dan menuju jalan yang lurus. Bila bukti nyata ini datang pada mereka, maka ketika itu jelaslah antara orang yang mencari kebenaran dan orang yang tidak memiliki kehendak untuk mencarinya. Setelah itu orang yang binasa akan binasa setelah adanya bukti nyata dan orang yang hidup juga akan hidup setelah ada bukti nyata.
Bukti yang nyata itu adalah nabi Muhammad, seorang rasul dari Allah yang membacakan kepada mereka lembaran-lembaran yang suci. Itulah al-quran yang disucikan dari kebohongan dan kebatilan. 3. Lembaran-lembaran suci itu di dalamnya terdapat kitab-kitab, yakni hukum-hukum tertulis, yang lurus. Al-qur’an berisi akidah, hukum, kisah, dan aturan yang menuntun umat manusia ke jalan yang benar dan lurus.
Al-Bayyinah Ayat 2 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Bayyinah Ayat 2, Makna Al-Bayyinah Ayat 2, Terjemahan Tafsir Al-Bayyinah Ayat 2, Al-Bayyinah Ayat 2 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Bayyinah Ayat 2
Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)