{97} Al-Qadr / القدر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الزلزلة / Az-Zalzalah {99} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah البينة (Pembuktian) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 98 Tafsir ayat Ke 8.
جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۖ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ ﴿٨﴾
jazā`uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu ‘an-hum wa raḍụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah
QS. Al-Bayyinah [98] : 8
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka pada Hari Kiamat adalah surga sebagai tempat tinggal yang sangat indah. Di bawah istana dan pepohonannya mengalir sungai-sungai, dan mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Allah meridhai mereka sehingga menerima amal-amal saleh mereka, dan mereka pun ridha kepada-Nya karena berbagi macam anugerah yang telah disediakan bagi mereka. Balasan yang demikian baik itu diperuntukkan bagi siapa yang takut kepada Allah dan menjauhi maksiat kepada-Nya.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam ayat selanjutnya:
Balasan mereka di sisi Tuhan mereka. (Al-Bayyinah: 8)
Yaitu di hari kiamat nanti.
adalah surga ‘adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (Al-Bayyinah: 8)
Yakni tiada putus-putusnya, tiada habis-habisnya, dan tiada selesai-selesainya.
Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. (Al-Bayyinah: 8)
Perlu diketahui bahwa rida Allah kepada mereka lebih tinggi derajatnya daripada kenikmatan abadi yang diberikan-Nya kepada mereka.
dan mereka pun rida kepada-Nya. (Al-Bayyinah: 8)
Artinya, merasa puas dengan keutamaan yang menyeluruh yang diberikan oleh Allah kepada mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (Al-Bayyinah: 8)
Yaitu pahala ini akan didapat oleh orang yang takut kepada Allah, bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, dan menyembah-Nya seakan-akan dia melihat-Nya, dan ia mengetahui bahwa jika ia tidak dapat melihat-Nya, maka Dia Maha Melihat kepadanya.
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa, telah menceritakan kepada kami Abu Ma’syar, dari Abu Wahb maula Abu Hurairah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah bersabda: “Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu saja mau, wahai Rasulullah.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah, manakala terjadi serangan musuh, maka dia menunggangi kudanya (dan memacunya menghadapi musuh).” “Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu saja mau, wahai Rasulullah.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda, “Seorang lelaki yang berada di kumpulan ternak kambingnya mendirikan salat dan menunaikan zakat.” “Maukah aku ceritakan kepadamu tentang seburuk-buruk makhluk?” Mereka menjawab, “Tentu mau.” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Orang yang meminta kepada Allah dan Allah tidak memberinya.”
(8) جَزَاؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ “Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah Surga ‘Adn,” yaitu surga tempat tinggal yang tidak akan ada pergi dan berpindah serta tidak ada lagi permintaan (untuk lebih dari itu) di atasnya, تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ “yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepadaNya.” Allah جَلَّ جَلالُهُ ridha kepada mereka atas amal perbuatan baik yang per-nah mereka lakukan dan mereka ridha kepadaNya karena berbagai kemuliaan dan pahala besar yang disediakan untuk mereka. ذَلِكَ “Yang demikian itu,” balasan yang baik itu لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهُ “adalah (ba-lasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya,” yakni untuk orang yang takut kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ sehingga ia menahan diri dari berbagai ke-maksiatan dan menunaikan apa yang diwajibkan padanya.
Selesai. Segala puji hanya milik Allah جَلَّ جَلالُهُ semata.
Balasan mereka di sisi tuhan mereka ialah surga ‘adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya bersama segala kenikmatan di dalamnya. Selain itu, mereka mendapat nikmat yang lebih besar. Allah rida terhadap mereka atas keimanan dan amal saleh mereka dan mereka pun rida kepada-Nya atas kemuliaan yang Allah anugerahkan kepada mereka. Yang demikian itu adalah balasan yang agung bagi orang yang takut kepada tuhannya. Ketakutannya pada siksaan Allah mendorongnya untuk menjauhkan diri dari larangan Allah, termasuk kemusyrikan dan kekafiran. 1-3. Banyak kejadian dahsyat yang terjadi di bumi ketika kiamat tiba. Apabila bumi diguncangkan oleh malaikat atas perintah Allah dengan guncangan yang dahsyat setelah israfil meniupkan sangkakala pertama, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandung-Nya, baik kekayaan yang ada di dalamnya atau mayat-mayat yang terkubur, dan pada saat itu manusia bertanya dengan penuh kekalutan dan ketakutan, ‘apa yang terjadi pada bumi ini’ mengapa bumi berguncang sedemikian dahsyat dan mengeluarkan apa saja yang dikandungnya’ apakah ini hari kiamat”.
Al-Bayyinah Ayat 8 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Bayyinah Ayat 8, Makna Al-Bayyinah Ayat 8, Terjemahan Tafsir Al-Bayyinah Ayat 8, Al-Bayyinah Ayat 8 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Bayyinah Ayat 8
Tafsir Surat Al-Bayyinah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)