Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Qiyamah Ayat 16 القيامة Lengkap Arti Terjemah Indonesia

{74} Al-Muddatstsir / المدثر الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ الانسان / Al-Insan {76}

Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Qiyamah القيامة (Hari Kiamat) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 75 Tafsir ayat Ke 16.

Al-Qur’an Surah Al-Qiyamah Ayat 16

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ ﴿١٦﴾

lā tuḥarrik bihī lisānaka lita’jala bih

QS. Al-Qiyamah [75] : 16

Arti / Terjemah Ayat

Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur’an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

Tafsir Al-Muyassar (Kementerian Agama Saudi Arabia)

Wahai Nabi, janganlah engkau menggerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur’an ketika turunnya wahyu agar segera dapat menghafalnya karena takut terlewatkan darimu. Sesungguhnya, atas tanggung jawab Kami mengumpulkannya di dadamu kemudian engkau membacanya dengan lisanmu kapan saja engkau mau. Apabila utusan Kami, Jibril, membacakannya kepadamu, maka dengarkanlah bacaannya dan diamlah. Kemudian bacakanlah kepadanya sebagaimana ia membacakannya kepadamu. Sesungguhnya, atas tanggungan Kami pula memberikan penjelasan makna dan hukum yang sulit untuk dipahami.

Tafsir Ibnu Katsir (Tafsir al-Qur’an al-Azhim)

Ini merupakan pengajaran dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ kepada Rasul-Nya tentang bagaimana dia harus menerima wahyu dari malaikat yang ditugaskan-Nya. Karena sesungguhnya beliau selalu tergesa-gesa menerimanya dan mendahului malaikat dalam membacanya. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى‎ memerintahkan kepadanya bahwa apabila malaikat datang membawa wahyu kepadanya, hendaklah ia mendengarkannya terlebih dahulu sampai malaikat itu menyelesaikan penyampaiannya, dan Allah-lah yang akan menjaminnya untuk dapat menghimpunkannya di dalam dadanya dan memudahkan baginya dalam menyampaikannya sesuai dengan apa yang ia terima dari malaikat. Dan hendaknyalah ia biarkan malaikat menerangkan, menafsirkan, dan menjelaskannya terlebih dahulu. Maka keadaan pertama ialah menghimpunkan wahyu di dalam dada beliau, keadaan kedua cara membacanya, dan keadaan ketiga mengenai tafsir dan penjelasannya. Untuk itulah maka disebutkan oleh firman-Nya:

Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur’an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. (Al-Qiyamah: 16)

Makna yang dimaksud ialah menguasai wahyu Al-Qur’an yang diturunkan kepadanya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al-Qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”(Thaha: 114)

Tafsir as-Sa’di (Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan)

Ketika Jibril mendatangi Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَuntuk menyampaikan wahyu dan hendak mulai membacakannya pada Nabi a, beliau a bersegera membacanya dengan penuh perhatian sebelum Jibril selesai membaca. Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَmengikuti bacaan Jibril. Kemudian Allah جَلَّ جَلالُهُmelarang hal itu seraya berfirman dalam ayat yang lain,

{وَلا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَى إِلَيْكَ وَحْيُهُ}

“Dan janganlah kamu tergesagesa membaca al-Qur`an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu.” (Thaha: 114).

Dan dalam surat ini Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman, {لا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ} “Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Qur`an karena hendak cepatcepat (menguasai)nya.” Allah جَلَّ جَلالُهُmemberi jaminan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pasti menghafalnya, membacanya, dan Allah جَلَّ جَلالُهُakan mengumpulkannya di dalam hati Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ seraya berfirman, {إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ} “Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya,” maka kegigihan yang ada dalam benakmu hanyalah disebabkan oleh kekhawatiran akan lenyapnya hafalan dan lupa, (namun) karena Allah جَلَّ جَلالُهُtelah menjamin hal itu padamu, maka tidak perlu dilakukan. {فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ} “Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu,” yakni, ketika Jibril telah menyampaikan wahyu secara keseluruhan, pada saat itu ikutilah bacaannya. Kemudian Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membacanya. {ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ} “Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya,” yaitu penjelasan maknamaknanya. Allah جَلَّ جَلالُهُmemberi janji bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ akan menghafal katakata dan maknanya dan inilah puncak tertingginya. Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ kemudian melaksanakan ajaran Rabbnya. Bila Jibril membacakan wahyu padanya setelah ini, beliau diam mendengar, dan setelah Jibril usai, beliau a baru membacanya.

Dalam ayat ini terkandung etika menuntut ilmu, yaitu murid tidak boleh langsung bertanya pada guru sebelum usai memberi penjelasan. Setelah guru selesai, murid boleh menanyakan apa yang tidak dipahami. Begitu juga bila ada sesuatu di awal pembicaraan mengharuskan diberi tanggapan, sebaiknya tidak langsung ditanggapi atau diterima terlebih dahulu sebelum guru selesai bicara agar dapat diketahui dengan jelas apakah yang dikatakan itu benar atau salah. Di samping itu agar murid bisa memahami penjelasan gurunya secara benar.

Di dalam ayat ini juga terkandung penjelasan bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَsebagaimana memberi penjelasan katakata wahyu pada umat, beliau a juga menjelaskan maknamaknanya pada mereka.

Tafsir Ringkas Kemenag (Kementrian Agama Republik Indonesia)

16-17. Kalau ayat-ayat yang lalu menjelaskan tentang orang-orang yang enggan memperhatikan Al-Qur’an, kelompok ayat ini menjelaskan tentang yang sangat memperhatikan Al-Qur’an. Jangan engkau, wahai nabi Muhammad, gerakkan lidahmu untuk membaca Al-Qur’an sebelum malaikat jibril selesai membacakannya, karena hendak cepat-cepat menguasainya. Sesungguhnya kami yang akan mengumpulkannya di dadamu dan membacakannya, sehingga engkau menjadi pandai dan lancar dalam membacanya


Al-Qiyamah Ayat 16 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Qiyamah Ayat 16, Makna Al-Qiyamah Ayat 16, Terjemahan Tafsir Al-Qiyamah Ayat 16, Al-Qiyamah Ayat 16 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Qiyamah Ayat 16


Tafsir Surat Al-Qiyamah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40