{5} Al-Maidah / المائدة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأعراف / Al-A’raf {7} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-An’am الأنعام (Binatang Ternak) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 6 Tafsir ayat Ke 95.
۞ إِنَّ اللَّهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوَىٰ ۖ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ ﴿٩٥﴾
innallāha fāliqul-ḥabbi wan-nawā, yukhrijul-ḥayya minal-mayyiti wa mukhrijul-mayyiti minal-ḥayy, żālikumullāhu fa annā tu`fakụn
QS. Al-An’am [6] : 95
Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
Sesungguhnya Allah membelah biji-bijian lalu darinya keluar tumbuh-tumbuhan, Dia membelah biji kurma lalu darinya keluar pohon kurma, mengeluarkan yang hidup dari yang mati seperti manusia dan hewan dari setetes air mani, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup seperti setetes mani dari manusia dan hewan. Itulah Allah, yakni yang melakukan ini adalah Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya yang berhak untuk disembah. Bagaimana kalian bisa dipalingkan dari kebenaran kepada kebatilan sehingga kalian menyembah selain Allah?
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa Dialah Yang membelah biji-bijian dan semua bibit tanaman, yakni Dia membelahnya di dalam tanah, lalu menumbuhkan dari biji-bijian berbagai macam tanaman, sedangkan dari bibit tanaman Dia keluarkan berbagai macam pohon yang menghasilkan buah-buahan yang berbeda-beda warna, bentuk, dan rasanya. Karena itulah firman-Nya berikut ini:
menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan.
ditafsirkan oleh firman selanjutnya yang mengatakan:
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati.
Artinya, Dia mengeluarkan tumbuh-tumbuhan yang hidup dari biji dan bibit tanaman yang merupakan benda mati. Perihalnya sama dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan darinya biji-bijian, maka darinya mereka makan. (Yasin: 33)
sampai dengan firman-Nya:
dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (Yasin: 36)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dia mengeluarkan yang mati dari yang hidup.
di-ataf-kan kepada firman-Nya:
menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan.
Kemudian ditafsirkan (dijelaskan), selanjutnya di-‘ataf-kan kepadanya firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Dia mengeluarkan yang mati dari yang hidup.
Mereka memberikan contoh mengenai makna ayat ini dengan berbagai ungkapan yang seluruhnya berdekatan lagi mengenai maknanya. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa ayam dikeluarkan dari telur, dan sebaliknya. Di antaranya ada pula yang mengatakan bahwa anak yang saleh dilahirkan dari orang yang fajir (durhaka), dan sebaliknya. Masih banyak contoh lainnya yang pengertiannya terkandung di dalam ayat ini.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah.
Maksudnya, yang mampu melakukan hal tersebut hanyalah Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.
maka mengapa kalian masih berpaling?
Yakni mengapa kalian berpaling dari kebenaran dan menyimpang darinya menuju kepada kebatilan, lalu kalian menyembah Dia bersama yang lain.
(95) Allah menyampaikan tentang kesempurnaanNya, ke-agungan kekuasaanNya, potensi kekuatanNya, keluasan rahmatNya, kemurahanNya yang universal dan perhatianNya yang mendalam kepada makhlukNya. Dia berfirman, اِنَّ اللّٰهَ فَالِقُ الْحَبِّ وَالنَّوٰىۗ “Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan.” Mencakup seluruh biji-bijian yang ditanam oleh manusia dan yang tidak mereka tanam seperti biji-bijian yang Allah tebarkan di tanah-tanah yang sepi lagi kosong. Biji-bijian itu tumbuh menjadi tanaman-tanaman yang bermacam-macam, serta berbeda-beda bentuk dan kegunaannya. Allah juga menumbuhkan biji-bijian dari pohon, berupa pohon kurma, buah-buahan, dan lain-lain, maka makhluk Allah seperti manusia, ternak, dan binatang memanfaatkannya.
Mereka menikmati apa yang telah ditumbuhkan dari butir dan biji-bijian itu, mereka menjadikannya sebagai bahan makanan dan mengambil manfaat dengan berbagai macam pemanfaatan yang Allah jadikan padanya. Allah menunjukkan kepada mereka kebaik-an dan kemurahanNya yang mengagumkan akal dan menakjubkan orang-orang yang berakal cemerlang. Dia menunjukkan kepada mereka keunikan penciptaanNya dan kesempurnaan hikmahNya kepada mereka di mana dengannya mereka mengenalNya, mentau-hidkanNya, menyadari bahwa Dia-lah Yang Mahabenar dan bahwa penghambaan kepada selainNya adalah batil.
يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ”Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati,” sebagaimana Dia mengeluarkan hewan dari air mani, anak ayam dari telur, dan tanaman serta tumbuh-tumbuhan dari biji-bijian. وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ “Dan mengeluarkan yang mati,” yang tidak tumbuh atau tidak bernyawa مِنَ الْحَيِّ ۗ”dari yang hidup,” sebagaimana Dia menge-luarkan biji-bijian dari tanaman dan tumbuh-tumbuhan dan Dia mengeluarkan telur dari burung dan sebagainya. ذٰلِكُمُ “(Yang memiliki sifat-sifat) demikian,” maksudnya yang melakukan apa yang dilakukan dan bersendirian dalam penciptaan dan pengaturan se-gala sesuatu اللّٰهُ “Ialah Allah Tuhanmu.” Pemilik hak uluhiyah dan ibadah atas seluruh makhluk. Dia-lah yang menumbuhkan seluruh alam dengan nikmatNya dan memberi makan mereka de-ngan kemurahanNya. فَاَنّٰى تُؤْفَكُوْنَ “Maka mengapa kamu masih ber-paling?” Maksudnya, mengapa kamu berpaling dan menolak ibadah dari Dzat yang keadaanNya adalah demikian, dengan berpaling menuju ibadah kepada sesuatu yang tidak memiliki manfaat, mu-darat dan tidak memiliki hak mematikan, menghidupkan, dan membangkitkan dirinya?
Setelah menguraikan aneka argumentasi keesaan Allah dalam ayat sebelumnya, ayat berikut ini menjelaskan kembali bukti keesaan Allah melalui argumen yang berbeda. Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan, padi-padian, dan biji kurma serta buah-buahan lainnya. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah bukti kekuasaan Allah, maka mengapa kamu masih berpaling’ setelah menjelaskan kekuasaan-Nya terhadap sesuatu yang bersifat material dan berada di bumi, kini dijelaskan tentang benda-benda langit. Dia menyingsingkan pagi agar aneka makhluk dapat melakukan berbagai aktivitas, dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan menjadikan matahari dan bulan beredar dengan ketelitian yang amat mengagumkan yang berguna sebagai dasar untuk perhitungan bulan dan tahun. Itulah ketetapan Allah yang mahaperkasa, maha mengetah.
Al-An’am Ayat 95 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-An’am Ayat 95, Makna Al-An’am Ayat 95, Terjemahan Tafsir Al-An’am Ayat 95, Al-An’am Ayat 95 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-An’am Ayat 95
Tafsir Surat Al-An’am Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)