{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 186.
مَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَلَا هَادِيَ لَهُ ۚ وَيَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ ﴿١٨٦﴾
may yuḍlilillāhu fa lā hādiya lahụ wa yażaruhum fī ṭugyānihim ya’mahụn
QS. Al-A’raf [7] : 186
Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada yang mampu memberi petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.
Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah dari jalan yang lurus, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk, dan Dia membiarkan mereka kebingungan dalam kekufuran.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa barang siapa yang telah ditakdirkan sesat oleh-Nya, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Dan seandainya dia berusaha dengan segala kemampuannya, maka sesungguhnya hal itu tidak memberi manfaat apa pun kepadanya.
Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) dari Allah. (Al Maidah:41)
Dalam ayat lain Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman:
Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman.” (Yunus:101)
(186) Akan tetapi orang yang sesat tidak memiliki cara dan jalan untuk mendapatkan hidayahNya. Oleh karena itu Allah ber-firman, مَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَا هَادِيَ لَهٗ “Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.” Yakni bingung, bimbang, tidak bisa lepas darinya, dan tidak meraih ke-benaran
Mereka enggan mengikuti Al-Qur’an dan keterangan yang disampaikan rasul, sehingga berlakulah keketapan Allah, yaitu barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, karena pilihan dan usahanya sendiri, atau karena kebejatan hati dan keengganannya memanfaatkan petunjuk, maka baginya tidak ada seorang pun yang mampu memberi petunjuk guna mengantarkannya kepada kebahagiaan dan memberinya kemampuan untuk melaksanakan petunjuk. Allah akan terus membiarkannya selalu terombang-ambing dalam kesesatan, sehingga tidak menemukan jalan kebenaran. Wahai nabi Muhammad, mereka, yaitu kaum yahudi atau musyrik, atau siapa pun mereka, menanyakan kepadamu dengan maksud mengejek atau mengujimu tentang kiamat, yang pada hakikatnya mereka tidak akui adanya, atau mereka pun sebenarnya tahu bahwa hanya Allah yang tahu tentang itu, kapan terjadinya dan bagaimana mengetahuinya’ katakanlah kepada mereka, sesungguhnya pengetahuan tentang waktu dan bagaimana kiamat itu terjadi ada pada tuhanku; tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain dia yang maha mengetahui. Kiamat itu sangat berat dan mencekam bagi makhluk yang di langit dan di bumi karena tidak ada yang mengetahuinya dan sangat besar huru-haranya. Ia tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. Mereka mengulang bertanya tentang itu kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat ada pada Allah, sehingga tidak ada yang dapat mengetahui kecuali atas informasi-Nya, padahal dia telah menetapkan tidak memberitahu siapa pun tentang waktu kedatangannya. Akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui sehingga mereka terus bertanya atau menduga-duga, termasuk tentang hal-hal yang gaib lainnya.
Al-A’raf Ayat 186 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 186, Makna Al-A’raf Ayat 186, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 186, Al-A’raf Ayat 186 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 186
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)